Berita Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Pemkot Malang Terima Bantuan Bank Dunia Untuk Pengolahan Sampah

Sukun (malangkota.go.id) – Kota Malang menjadi salah satu daerah yang mendapat bantuan dari Bank Dunia untuk pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dalam pelaksanaan program Local Service Delivery Improvement Program (LSDP). Untuk meninjau kesiapan rencana tersebut, perwakilan dari Bank Dunia bersama Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia mengunjungi UPT Pengelolaan Sampah di TPA Supit Urang Kota Malang, Selasa (29/8/2023).

perwakilan dari Bank Dunia bersama Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia mengunjungi UPT Pengelolaan Sampah di TPA Supit Urang Kota Malang

Kepala Subdirektorat Pekerjaan Umum Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Indra Maulana Samsul Arief menyampaikan bahwa pada prinsipnya kedatangan rombongan adalah untuk melihat kesiapan Kota Malang dalam rangka rencana pembangunan TPST. Adapun agenda yang dilakuka dalam kunjungan ini adalah eksplorasi data dan informasi daerah untuk penyusunan Dokumen Enviromental and Social Management Framework.

Lebih lanjut, diungkapkannya bahwa TPA Supit Urang Kota Malang dinilai baik dan layak lokus pembangunan TPST. “Ini salah satu TPA terbaik yang ada di Indonesia. Indikatornya jelas, peralatan dan teknologi sangat lengkap serta masih berfungsi dengan baik. SDM mumpuni dan disupport anggaran yang cukup. Perhatian Bapak Wali Kota Malang juga sangat besar terhadap penanganan sampah. Ini menjadi modal bagus bagi pembangunan TPST nantinya” beber Indra.

Secara terpisah, Wali Kota Malang menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas terpilihnya Kota Malang sebagai salah satu daerah yang dipercaya dalam program ini.

“Ada beberapa TPA di Indonesia yang pakai sanitary landfill dan kota yang dianggap berhasil mengatasi lindinya adalah Kota Malang. Maka Bank Dunia datang untuk meninjau dalam rangka pemberian bantuan pengolahan persampahan kota. Dana yang dikucurkan sekitar Rp300 miliar yang diberikan secara bertahap dalam lima tahun. Bersyukur dan mudah-mudahan ini menjadi piloting,” ujar Wali Kota Malang.

Selain melaksanakan peninjauan, juga dilakukan diskusi dengan Pemerintah Kota Malang yang dalam hal ini adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kegiatan ini juga melibatkan perwakikan dari warga sekitar TPA Supit Urang, pemulung, serta Bank Sampah Malang (BSM). (ari/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content