Klojen (malangkota.go.id) – Dari tahun 2020 hingga saat ini, aplikasi Sistem Informasi Perizinan Online (Si-Izol) yang digawangi Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang telah menerbitkan kurang lebih 39 ribu perizinan.
Dalam aplikasi tersebut setidaknya ada 200 layanan perizinan yang bisa diakses masyarakat melalui website Pemkot Malang. Jadi ketika warga membutuhkan layanan perizinan tidak perlu datang atau bolak balik ke kantor Disnaker PMPTSP.
Beberapa hal itu yang disampaikan Kabid Pengendalian, Pengaduan, Data dan Informasi Disnaker PMPTSP Kota Malang, Roni Kuncoro, Jumat (1/9/2023). Ke depan pihaknya berencana akan melakukan pemutakhiran Si-Izol pada akhir tahun 2023 ini.
“Nantinya Si Izol akan dirancang menjadi sebuah aplikasi yang semakin mempermudah aksesibilitas masyarakat dalam mengakses layanan perizinan melalui sistem android,” imbuhnya.
Ditambahkan Roni, jika aplikasi ini terbenam di android maka nanti akses pelayanan jadi lebih mudah dan upload dokumen juga lebih cepat. “Kalau melalui website harus pakai scanner, sekarang cukup dengan HP dan selesai semua permohonan,” urainya.
Dengan kemudahan dan berbagai inovasi ini akan turut mendongkrak iklim investasi di Kota Malang yang nilai per tahunnya mencapai Rp15 triliun. “Dengan berbagai langkah nyata dan bekerja sama dengan sejumlah pihak, kami optimis besaran itu dapat terealisasi,” pungkasnya. (say/yon)