Klojen (malangkota.go.id) – Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Malang menggelar kegiatan Pembinaan Lembaga Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) di Hotel Grand Palace Kota Malang, Selasa (22/11/2023). Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumberdaya Manusia Drs. Alie Mulyanto, MM mewakili Pj. Wali Kota Malang.
Dalam sambutannya Alie Mulyanto mengungkapkan Pemerintah Kota Malang terus berkomitmen dalam hal pemberdayaan masyarakat, termasuk membangun kolaborasi dengan segenap elemen masyarakat untuk mengatasi masalah kemiskinan. “Keberadaan lembaga zakat, infak dan sedekah ini sangat penting untuk membantu umat semakin berdaya. Untuk itulah Pemerintah Kota Malang terus melakukan pembinaan,” jelas Alie.
Kegiatan ini, menurutnya dapat menjadi ajang membangun sinergisitas antara Pemerintah Kota Malang beserta segenap pihak untuk bersama mengentaskan kemiskinan. “Untuk itu tata kelola dana zakat, infak, dan sedekah sangat penting untuk dilakukan, yakni dengan menerapkan prinsip 3A, yakni aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI,” tambahnya.
Pada kesempatan ini Alie juga menyampaikan agar zakat dan infak ini memberikan nilai manfaat yang produktif. Zakat produktif ini menjadikan penerimanya dapat menghasilkan sesuatu secara terus menerus dari zakat yang diterimanya. Kemudian dari zakat yang didapatkan ini mustahik tidak hanya menghabiskannya, akan tetapi dikembangkan dan digunakan untuk membantu usaha atau membuka usaha sehingga kebutuhan penerima zakat dapat terpenuhi secara terus menerus.
Sementara itu Ketua Baznas Kota Malang, Kasuwi Syaiban mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komunikasi dan sinergi sumber daya manusia amil zakat di Kota Malang. “Kami ingin dengan adanya kegiatan seperti ini ke depan tidak ada lagi yang tumpang tindih, sehingga semakin banyak membawa keberkahan untuk masyarakat,” ujar Kasuwi. (cah/yon)