Klojen (malangkota.go.id) – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Komunitas D’mart Titik Tenger Kota Malang menggelar sejumlah serangkaian acara seperti tari tradisional, lomba melukis topeng secara virtual, pawai kostum karnival berkarakter Ken Dedes, Nyai Blorong dan lain sebagainya di area Gedung DPRD Kota Malang, Rabu (6/12/2023).
Ketua panitia kegiatan, Maria Karmela Nur Indri Hariyani mengatakan gelaran ini adalah untuk memberikan wadah dan ruang bagi anak berkebutuhan khusus sehingga diharapkan berbagai pihak turut peduli dan tidak ada diskriminasi dalam berbagai hal. Dicontohkannya, misalnya memberi kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan, memperoleh pekerjaan, serta hak dan kewajibannya terpenuhi dengan baik.
Perhelatan ini, disebutkannya sekaligus untuk menguatkan karakter dan jiwa seni anak. Misalnya melalui penampilan tari tradisional dan mengenal lebih dalam topeng Malangan yang menjadi salah satu ikon Kota Malang.
“Dalam hal ini, dibutuhkan peran aktif lembaga pendidikan dan para orang tua untuk mengarahkan bakat minat anak agar nantinya anak-anak difabel ini juga memiliki daya saing yang tinggi,” imbuhnya.
Gelaran ini mendapat apresiasi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Donny Sandito. Dituturkannya bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi para difabel. Seperti penyediaan fasilitas umum, pelatihan dan pendampingan. “Dibalik keterbatasannya, kaum difabel itu pasti mempunyai kelebihan,” jelasnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada DPRD Kota Malang yang memberi tempat acara ini. Begitu juga panitia acara yang konsisten menggelar even tersebut. Dengan demikian, berbagai potensi difabel ini dapat dimaksimalkan,” pungkas Donny. (say/yon)