Artikel UMKM

Budidaya Lele Padat Tebar dengan Memanfaatkan Dapur Sempit

Blimbing (malangkota.go.id) – Tinggal dilahan sempit, Yoyok Adhi Surono memiliki kreatifitas tinggi untuk mengembangkan budidaya ikan lele di lahan terbatas. Dengan memanfaatkan ember-ember berukuran 80 liter, pria yang tinggal di Jl. Sanan Gang 12B No.60 ini mengembangkan budidaya lele dengan sistem padat tebar, Kamis (14/12/2023).

Yoyok Adhi Surono mengembangkan budidaya ikan lele dengan sistem padat tebar

Memanfaatkan lahan tersisa di dapur yang bersebelahan dengan tempat mengolah tempe, Yoyok sudah berulangkali sukses memanen ikan lele yang dibudidayakannya. Lele berkualitas baik yang dibudidayakan, membuat produk pria Kampung Sanan tersebut kini jadi banyak buruan penggemar ikan lele.

Yoyok mengungkapkan jika biasanya dalam sebuah ember ukuran 80 liter biasa hanya diisi ikan sebanyak 80 ekor, selama ini ia isi dengan 1000 ekor. Nantinya setelah memasuki usia sebulan sejak dibudidayakan di ember lele kemudian disortir dan ditempatkan di tiga ember sampai dipanen.

“Kalau hidup 80 persen saja saya bisa memanen kurang lebih 100 kg lele. Sebab satu kg lele yang saya budidayakan saat dipanen isinya rata rata delapan ekor,” jelas Yoyok.

Sebelum menguasai teknik yang baik dalam budidaya lele tebar padat didalam ember, Yoyok mengakui berulangkali mengalami kegagalan. Namun setelah terus banyak belakar dalam beberapa panen terakhir ia sudah bisa meraih hasil yang bagus.

“Kunci untuk bisa memelihara lele dengan baik adalah ada pada ketelatenen, kesabaran, kedisiplinan serta tahu apa yang diinginkan lele agar bisa hidup dengan nyaman,” tegas Yoyok.

Untuk menjaga kualitas air setiap hari Yoyok selalu menguras dan menggantinya agar dilahan sempit ikan tetap bisa hidup dengan nyaman tanpa terganggu kotoran ikan. Ini juga menjadi kunci agar citarasa ikan yang dibudidayakan benar benar bagus, tidak bau tanah dan segar.

Selain air, untuk bisa mendukung upaya budidaya lele dengan sistem tebar padat yang perlu diperhatikan adalah pemberian makanan. Dimana lele yang dibudidayakan Yoyok sejak awal sampai panen diberikan makanan berprotein yang sudah teruji kualitasnya buatan pabrik. Dengan kini sudah berulangkali sukses mengembangkan lele dilahan terbatas di dapur rumah, Yoyok sedang menjajaki kemungkinan untuk pengembangan. Yaitu dengan mencari lahan yang lebih luas.

“Adanya makanan yang bagus untuk ikan membuat air di ember budidaya lele yang saya kembangkan tidak berbau. Saya optimis dengan sudah memiliki pengalaman beberapa kali panen dengan baik, untuk pengembangnya ke depan sudah ada gambaran. Doakan bisa berjalan baik bisa menambah penghasilan bahkan bisa menjadi sumber penghasilan utama,” ujar Yoyok. (cah/yul)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content