Klojen (malangkota.go.id) – Hingga saat ini di Malang Raya belum terdeteksi warga yang terdeteksi positif Covid-19, namun pihak Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang mengaku siap apabila ada warga yang terpapar. Di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini sudah disiapkan gedung khusus yang aksesnya terpisah dengan gedung lain maupun layanannya.
Direktur RSSA Malang Mohammad Bachtiar dalam konferensi pers, Senin (18/12/2023) mengungkapkan di gedung Graha Puspa Husada berlantai 3 sudah disiapkan 65 ruang isolasi, obat-obatan dan 26 tenaga medis. “Beberapa penunjang gedung tersebut di antaranya, gedung sudah bertekanan negatif, dialiri oksigen sentral dan ada tempat swab,” imbuhnya.
Disampaikan Bachtiar, virus Covid-19 yang berkembang saat ini adalah turunan dari varian Omicron namun tidak begitu ganas. “Masyarakat tidak perlu panik, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah atau saat keluar kota. Gunakan masker, makan makanan bergizi, cukup isturahat dan disarankan melakukan vaksinasi apabila belum pernah vaksin,” pesannya.
“Meskipun sampai saat ini tidak ada kasus, insyaallah RSSA sudah menyiapkan diri. Menyiapkan tim, menyiapkan SDM, menyiapkan sarana prasarana dan secara khusus sudah ada persiapan, baik sistem maupun SDM-nya,” jelas Bachtiar.
Dituturkannya bahwa yang terpenting adalah bahwa masyarakat tidak perlu takut tetapi waspada. Sesuai pesan dari Menteri Kesehatan bahwa saat ini memang masyarakat diharuskan untuk menggunakan kembali protokol kesehatan.
Ditambahkan Bachtiar, untuk gejala atau tanda-tanda orang yang terpapar virus Covid-19 tidak ada perubahan atau tetap seperti sebelumnya, yaitu misalnya demam, batuk, pilek, lemas, sakit kepala dan sesak nafas. “Apabila seseorang mengalami beberapa gejala tersebut hendaknya segera memeriksakan diri ke klinik, rumah sakit atau Puskesmas terdekat. Hal ini sebagai langkah antisipasi,” pungkasnya. (say/yon)