Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus menguatkan program hufaz untuk generasi emas Kota Malang dan Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Verifikasi Hufaz Kota Malang Tahun 2024 di Hotel Pelangi, Rabu (24/1/2024).
Dalam kegiatan yang digelar oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Kota Malang itu Wahyu menyampaikan bahwa membaca dan menghafal Al-Quran bagi umat muslim merupakan ibadah yang memiliki keutamaan di dunia dan akhirat. Keutamaan di dunia diantaranya adalah nikmat rabani yang datang dari Allah SWT yang menjanjikan kebaikan, keberkahan dan kenikmatan serta ilmu bagi penghapalnya.
“Sedangkan di akhirat kelak, selain akan mendapatkan syafaat para penghapal Al-Quran juga mendapatkan kehormatan berupa Tajul Karomah (Mahkota Kemuliaan) bagi dirinya dan kedua orang tuanya,” ungkap Wahyu.
Harapannya tentu tidak hanya menghafal, namun berlanjut pada pemahaman dan pengamalan Al-Quran sebagai samudera ilmu yang takkan habis diselami, termasuk relevansinya dalam pembinaan moral dan karakter masyarakat, terutama generasi muda.
“Program bagi hufaz menjadi bagian komitmen Pemkot Malang mengawal pembangunan karakter masyarakat. Peningkatan jumlah peserta program diharapkan menjadi indikasi makin menguatnya potensi hufaz dan perannya di tengah masyarakat dan pembangunan,” jelasnya.
Pembentukan karakter juga terus dibangun melalui muatan lokal pendidikan formal. Dengan demikian karakter atau akhlak yang baik dan terpuji (akhlaqul-qarimah) yang ditanamkan sejak dini terhadap anak merupakan pondasi yang baik. “Harapannya ini bisa menjadi media untuk mendorong generasi muda Kota Malang sehingga semakin banyak hufaz yang menyejukkan Kota Malang,” pungkasnya.
Adapun jumlah penerima insentif hufaz Kota Malang tahun 2021 sebanyak 56 orang, tahun 2022 sebanyak 98 orang, tahun 2023 sebanyak 105 orang, selanjutnya di tahun 2024 ini meningkat menjadi 115 orang. (yul/yon)
