Kedungkandang (malangkota.go.id) – Umat Konghucu di Kelenteng Eng An Kiong Kota Malang menjalankan sembahyang Sung Sen untuk mengantar para dewa menghadap kepada Yang Maha Kuasa, Sabtu (3/2/2024). Sembahyang Sung Sen ini dilakukan tujuh hari menjelang Tahun Baru Imlèk. Peribadatan ini dilakukan di beberapa altar untuk mengantarkan 16 Dewa Suci.
Humas Klenteng Eng An Kiong, Luluk Indraningsih usai peribadatan mengatakan pada hari ini para jemaat kelenteng juga membersihkan patung dewa. Semua ini dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2575 yang jatuh pada 10 Februari 2024. Disampaikan Luluk, peribadatan dan pembersihan patung dewa ini terkandung pesan agar umat juga bersih hatinya
Dengan hati yang bersih ketika tahun baru, maka diharapkan para umat dapat menjalankan kehidupan dengan lebih baik dan mendapat berkah yang berlimpah. Kehidupannya pun bisa harmonis serta terhindar dari berbagai malapetaka.
“Tadi itu kan ibadahnya pindah-pindah, karena di sini para sucinya itu ada 15 atau 16. Jadi setiap altar itu disembahyangi, disebut namanya para sucinya. Sinbing-nya tadi itu disebut namanya satu persatu, karena mereka juga akan naik,” imbuh Luluk.
Kalau ibadah di rumah, dituturkan Luluk umat memanggilnya cofungkong, kalau di kelenteng banyak para suci. “Jadi ya satu-satu didoakan dan disembahyangi agar mereka naik secara bergantian,” beber perempuan paruh baya itu.
Pada Tahun Baru Imlek kali ini umat Konghucu dalam doanya juga berharap agar bangsa Indonesia tetap damai, tenteram dan masyarakatnya hidup tenang. Mengingat tahun ini adalah tahun politik dan siapapun nanti yang menjadi presiden merupakan pilihan terbaik rakyat yang harus dihormati bersama. (say/yon)