Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar Pelatihan Fotografi Tahap 2 di Hotel Ijen Suites, Kamis (22/2/2024). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang yang hadir dan membuka kegiatan menyampaikan bahwa fotografi menjadi salah satu subsektor dalam ekonomi kreatif serta mempunyai peran penting dalam era digital saat ini.
“Ini tentang satu aktivitas yang saat ini menjadi bagian keseharian yang menjadi menu wajib dalam mengawali dan mengakhiri kegiatan. Zaman sekarang kalau nggak foto nggak afdal, saat mau beraktivitas, mau makan, mau memulai acara, foto dulu. Saya menyambut baik dan mengapresiasi, saya yakin bisa memberikan manfaat untuk bisa meningkatkan skill dan pemahaman tentang fotografi,” yakin Erik.
Lebih lanjut diungkapkannya bahwa fotografi masuk dalam industi kreatif, karena bisa menjadi profesi yang menghasilkan ‘cuan’ atau pundi-pundi rupiah. Seperti saat ini terlihat di beberapa titik wisata di Kota Malang, contohnya Kayutangan Heritage saat ini banyak rekan-rekan profesi fotografer yang standby untuk mengabadikan momen menarik.
“Fotografi ini jadi salah satu subsektor ekraf, digunakan sebagai media menyampaikan pesan, kesan, branding. Di era digital, fotografi jadi penting, foto yang menarik akan menjadi daya jual untuk menarik lebih banyak konsumen. Di mana makna suatu foto yang ter-publish ini bisa membentuk persepsi, sehingga Pemkot Malang berkomitmen, dari yang awalnya pelatihan dan ke depan kita akan expand,” paparnya.
Pada kesempatan ini, Erik berpesan kepada seluruh para peserta yang hadir agar mengikuti pelatihan dengan baik sehingga bisa jadi bekal dengan tidak melupakan karakter. Ia mengajak para peserta untuk memanfaatkan pelatihan fotografi ini untuk membagikan hal-hal positif, bukan foto hoaks serta negatif vibes.
“Mari kita menyebarkan kebaikan melalui foto hasil karyanya sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekraf. Kemudian membuka peluang kerja, peluang wirausaha, sehingga berdampak mengurangi pengangguran. Juga bisa memajukan ekraf melalui subsektor fotografi,” pungkasnya. (yul/yon)