Lowokwaru (malangkota.go.id) – Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Maghfiroh Kota Malang saat ini tengah mengembangkan unit usaha berupa budi daya ikan koi. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengajarkan kepada para santri tentang kemandirian melalui kegiatan kewirausahaan.
Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia KH. Mohammad Bisri mengungkapkan tujuan pondok mengembangkan unit usaha ini adalah mewujudkan mimpi menjadi pondok pesantren yang bermutu dan berkualitas dengan biaya pendidikan yang terjangkau. “Saya mengajak pengurus bagaimana mengelola pondok yang berkualitas tetapi murah, biar terjangkau oleh semua lapisan masyarakat,” jelas Bisri, Senin (21/3/2024).
Berbagai unit usaha pun dibangun dan dikembangkan di Ponpes Bahrul Maghfiroh untuk menyokong biaya oprasional. Unit itu antara lain, di bidang agrofarm ada budi daya kambing, ikan air tawar, sayur hidroponik, anggrèk, jamur, dan yang terbaru budi daya ikan koi. Sedangkan di bidang ritel dan resto ada BM Mart, Pertashop, dan AirQ-BM. Selain itu juga ada unit usaha di bidang industri olahan dan bidang jasa.
Untuk unit usaha budi daya ikan lele dan ikan koi, sistem pengelolaannya adalah bagi hasil yang kesemuanya saat ini selain diserahkan kepada santri juga dibantu orang yang sudah profesional. “Belajar dari pengalaman, saat usaha diserahkan kepada santri, usaha yang dikelola tidak jalan. Oleh karena itulah saat ini anak-anak dibantu profesional,” ujar Bisri.
Lebih jauh disampaikannya bahwa dengan mengajarkan kewirausahaan ini, para santri nantinya akan menjadi santri mandiri. Jadi setelah lulus, selain bekal ilmu keagamaan yang cukup, santri juga memiliki keterampilan dan jiwa kewirausahaan yang tinggi sebagai bekal hidup bermasyarakat. (cah/yon)
