Berita umkm

Bazar UMKM Meriahkan Lomba Cipta Rasa Khas Kota Malang untuk Nusantara dan Dunia’

Klojen (malangkota.go.id) – Lomba Cipta Rasa Khas Kota Malang untuk Nusantara dan Dunia yang digelar di area depan Balai Kota Malang, Rabu (24/4/2024) dimeriahkan dengan hadirnya Bazar UMKM, aneka pelayanan publik dan yang paling spesial adalah ‘bbagi-bagi gorengan gratis’.

Bazar UMKM dalam kegiatan Lomba Cipta Rasa Khas Kota Malang untuk Nusantara dan Dunia

Ada lima stan dari kecamatan, yakni Kecamatan Blimbing, Kecamatan Sukun, Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Klojen yang menyuguhkan berbagai kudapan khas Kota Malang. Berbagai olahan kuliner yang disuguhkan diolah dari bahan-bahan lokal asal produsen Kota Malang seperti tempe, tahu hingga bunga telang.

Untuk mendukung dan mengangkat UMKM agar lebih dikenal masyarakat, juga ada 21 UMKM Kota Malang yang menghadirkan berbagai produk kuliner. Beberapa produk yang dijajakan dikombinasikan dengan bunga telang sehingga menghadirkan kreasi kudapan yang tidak hanya lezat tapi juga kaya dengan manfaat.

Ratusan pengunjung pun memadati stan bazar acara Lomba Cipta Rasa Khas Kota Malang dalam meriahkan HUT Kota Malang ke 110 tersebut. Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Kota Malang Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat mengunjungi seluruh stan dan mengapresiasi produk UMKM yang ditampilkan.

“Lomba Cipta Rasa Khas Kota Malang bertajuk ‘Cita Rasa Khas Kota Malang untuk Nusantara dan Dunia’ digelar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-110 Kota Malang. Lomba Cipta Rasa ini juga menghadirkan UMKM Kota Malang. Selain menggerakkan UMKM sekitar, juga mengangkat potensi bahan pangan khas Kota Malang melalui berbagai olahan sehat dan bergizi untuk mencegah stunting,” bebernya.

Berbagai produk UMKM dari wilayah masing-masing kecamatan juga turut dipamerkan mulai dari kuliner, kriya hingga fesyen. Salah satunya stan Kecamatan Sukun yang menghadirkan salah satu produk lokal unggulan wilayah setempat yaitu tahu.

“Kami mengambil bahan dari 11 wilayah kelurahan di Kecamatan Sukun, salah satunya tahu yang diproduksi oleh Tahu 73. Bahan dasar tahu tersebut kami olah menjadi beberapa kudapan seperti tahu brontak, tahu petis dan lainnya,” jelas Ketua TP. PKK Kecamatan Sukun Ibu Tri Maryati Widi, S.Pd.

Sementara itu, stan dari Kecamatan Blimbing, Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Klojen juga menyuguhkan beberapa kudapan dan minuman khas seperti tempe mendoan, tempe kacang goreng, martabak duro, minuman olahan bunga telang, secang, toga hingga bunga sepatu. Berbagai produk-produk UMKM wilayah setempat yang turut dijajakan mulai dari batik, kerajinan rotan dan rajut, keripik dan lain-lain.

“Kita memang mau melihat lihat stan di sini. Karena semua menu itu dari produk UMKM. Acara seperti ini bagus, semoga bisa lebih baik dan lebih banyak lagi. Lalu ada lomba cipta rasa juga, semoga menu menu yang dihadirkan nantinya bisa semakin menguatkan upaya untuk mencegah stunting,” ungkap salah satu pengunjung dari Kelurahan Bunulrejo. (yul/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content