Lowokwaru (malangkota.go.id) – Meningkatkan kolaborasi antara umara dengan ulama, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM hadir dalam halalbihalal dan silaturahmi Majelis Taklim Wad Da’wah Ahlussunah Wal Jama’ah An-Nahdliyah Malang di Masjid Jami’ Shirothol Mustaqim, Minggu (28/4/2024).
Di kegiatan yang dihadiri Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH. Makruf Fauzi, M.Ag ini Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengungkapkan senang dapat bersilaturahmi. “Kami datang bersama jajaran kepala perangkat daerah, antara lain Staf Ahli, Kepala Diskopindag, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Satpol PP, serta Kabag Kesra,” jelas Wahyu.
Dengan berhalalbihalal seperti ini diharapkan hubungan antara alim ulama dan Pemerintah Kota Malang semakin harmonis. “Atas kesalahan, baik yang disengaja atau tidak sengaja, baik saat bertugas menjalankan kedinasan, maupun sebagai pribadi dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, sekali lagi saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” ucap Wahyu.
Momen Idulfitri menurutnya menjadi kesempatan emas untuk saling memaafkan, melakukan silaturahmi dan memperkuat ukhuah islamiah. Untuk itulah melalui kegiatan ini Pj. Wali Kota Malang mengajak untuk memperbaiki hubungan antarsesama manusia melalui halalbihalal. “Mari kita bersama membersihkan diri dengan tulus dan Ikhlas meminta maaf kepada sesama atas kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan selama ini,” lanjutnya.
Majelis taklim, disampaikan Wahyu juga menjadi lembaga/organisasi kepanjangan tangan pemerintah yang memiliki fungsi pendidikan, pembinaan, dan fungsi sosial. Melalui majelis taklim ini masyarakat dapat merasakan bahwa keberadaan lembaga ini merupakan sarana untuk melakukan pembinaan moral spiritual, menambah pengetahuan keislaman guna meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.
“Saya mengajak melalui majelis taklim, umat Islam terus memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Malang untuk meningkatkan silaturahmi menciptakan Kota Malang yang selaras dan semakin berkelas,” pungkas Wahyu. (cah/yon)
