Malang (malangkota.go.id) – Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Kota Malang sekaligus Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Malang Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat memberikan motivasi Bunda PAUD se-Kota Malang dalam acara Peningkatan Kapasitas Pokja Bunda PAUD di Warung Tani, Malang, Sabtu (6/7/2024).
Disebutkannya, sejatinya ibu-ibu ini merupakan pemimpin, begitu juga saat bekerja di kedinasan, perempuan juga harus membangun imej diri dengan membangun ikatan emosional yang baik dengan lingkungan sekitar. Jadi kalau seorang pemimpin harus mempunyai bekal yang lengkap, baik kecerdasan, keterampilan dan tidak mudah menyerah.
Ditambahkannya, seorang perempuan jangan terbawa perasaan saat diingatkan oleh atasannya. Misalnya dengan menangis atau marah, akan tetapi harus diterima dan dijawab dengan prestasi. “Jika seseorang ditegur atau diingatkan oleh pimpinannya, berarti ada yang kurang sesuai,” tegas Hanik.
Dia menyontohkan, seperti saat dirinya memberi teguran kepada salah satu Bunda PAUD kecamatan beberapa waktu lalu yang dijawab dengan prestasi, semangat dan lain-lain. Disampaikannya jika manusia itu adalah tempat salah dan khilaf, seperti misalnya salah dalam koordinasi dan komunikasi, itu merupakan hal yang biasa. “Kalua di dinas mungkin sudah biasa kejadian seperti itu. Ketika seorang pemimpin menghubungi untuk koordinasi, diharapkan direspons cepat, mudah dan ada imbal balik, agar terbangun komunikasi dua arah,” tutur Hanik.
“Kalau ditegur dan diingatkan pimpinan tidak mau dan tidak bisa menerima sebagai sarana intropeksi diri, maka dia tidak akan maju dan berkembang. Kalau ingin naik kelas ya jangan seperti itu. Untuk meraih kesuksesan harus dengan proses, perjuangan, pembelajaran, dan tidak hanya dengan duduk, diam dan tanpa usaha. Kita tunjukkan kinerja terbaik kita, maka kita akan dapat meraih impian kita,” tegas Hanik.
Pesan-pesan yang disampaikannya ini disebutkannya adalah untuk kebaikan dan kebersamaan antara para ibu-ibu PAUD. Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, maka ke depan semua akan berjalan dengan baik. “Saya sangat sayang dan mencintai ibu-ibu semua. Mari kita maju bersama-sama,” pungkas Hanik. (say/yon)
