Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah menggencarkan promosi potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar semakin dikenal luas. Salah satunya lewat gelaran Lomba Video Pendek bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat membuka Sosialisasi Lomba Video Pendek KIM 2024 di Gedung Mini Block Office (MBO) Balai Kota Malang, Kamis (1/8/2024) menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran yang nantinya dapat semakin mengenalkan berbagai potensi di wilayah Kota Malang.
“Saya berharap dengan Lomba Video Pendek KIM 2024 ini bisa menjadi ajang yang positif bagi KIM yang ada di Kota Malang untuk saling bersaing dalam hal yang positif. Dengan adanya Lomba Video Pendek KIM 2024 yang akan disosialisasikan, saya berharap KIM bisa memberikan satu tampilan berbeda terkait dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh kelurahan. Termasuk informasi yang betul-betul diminati sehingga bagi yang melihat akan tertarik,” beber Wahyu.
Wahyu yakin melalui inisiasi lomba video pendek ini akan mampu membentuk masyarakat Kota Malang yang informatif dan komunikatif sebagai dukungan untuk menguatkan potensi wilayah, termasuk UMKM dengan ciri khas dan karakteristiknya sehingga makin menguatkan daya saing daerah.
“Pelaksanaan lomba video pendek ini menjadi salah satu upaya guna mendorong kompetensi seluruh KIM di Kota Malang sebagai mitra pemerintah yang bergerak di bidang pengelolaan informasi dan sebagai bagian dari jaringan sistem informasi nasional dalam diseminasi informasi dan penyerapan aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S. Sos menyampaikan bahwa penggunaan videografi dalam strategi pemasaran dan komunikasi menjadi semakin penting, terutama di era digital saat ini.
“Melalui Lomba Video Pendek KIM 2024 ini, selain nantinya dapat mengoptimalisasi pemasaran UMKM melalui kekuatan visual yang dapat disebarluaskan melalui konten digital terutama melalui platform media sosial juga dapat meningkatkan kemampuan anggota KIM agar lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan diseminasi informasi,” terangnya.
Dengan mengangkat tema UMKM di wilayah masing-masing, lomba video pendek ini menghadirkan juri dari praktisi film, Ketua Komunitas Youtuber Malang, dan Owner dari Mopic Cinemas Malang. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penilaian diantaranya video haruslah informatif dan terdapat unsur entertaiment. Dengan gelaran lomba film pendek yang masuk dalam salah satu 17 subsektor ekonomi kreatif ini juga diharapkan dapat semakin menguatkan Kota Malang sebagai Kota Kreatif Dunia 2025. (yul/yon)