Klojen (malangkota.go.id) – Bersama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim), Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang memberikan bantuan kepada 150 pedagang Pasar Rakyat Klojen Kota Malang, Jumat (25/10/2024). Bantuan ini berupa papan nama pasar, apron atau celemek, dan hanging banner atau daftar nama jualan pedagang.
Usai menyerahkan bantuan, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan bahwa diberikannya bantuan ini untuk mewujudkan kebersihan dan kenyamanan di pasar, sehingga warga yang datang ke pasar rakyat akan lebih banyak lagi yang pada akhirnya dapat meningkatkan omzet serta perekonomian para pedagang.
Dikatakan Eko, apabila pasar rakyat selalu ramai dan dicintai masyarakat, maka juga akan mempertahankan keberadaan pasar tradisional. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya pasar modern yang lambat laun turut berpengaruh terhadap eksistensi pasar tradisional.
“Pastinya kalau pasarnya ramai akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi mikro dan juga akan menumbuhkan enterpreneur muda. Selain itu juga akan menambah wawasan bagi masyarakat, dari kalangan anak-anak sampai dewasa untuk mencintai pasar rakyat,” tutur Eko.
Salah satu pedagang, Dina Listiana menyambut baik diberikannya bantuan ini. Pasalnya, kebersihan menjadi hal yang utama di pasar agar pembeli merasa nyaman. Saat pengunjung nyaman dan terlayani dengan baik, menurut perempuan berhijab itu maka penjualan akan turut meningkat.
“Ya mudah-mudahan pasarnya tambah ramai, banyak pengunjung. Pentingnya kebersihan ini biar pengunjung yang ke sini itu nyaman. Dengan demikian akan meningkatkan penjualan,” imbuh Dina.
Program serupa nantinya aķan menyasar 25 pasar rakyat lainnya di Kota Malang, antara lain Pasar Bunulrejo, Kasin, Sawojajar, Oro-oro Dowo, dan pasar lainnya. Dalam program ini, Diskopindag Kota Malang juga akan menggandeng perbankan untuk menyediakan layanan pembayaran nontunai berupa QR Code. (say/yon)