Kedungkandang (malangkota.go.id) – Setelah sukses meraih juara umum di cabang olahraga balap sepeda pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jatim 2024 di Kabupaten Bangkalan pada 5-10 November 2024 kemarin, kini Kota Malang berkonsentrasi menyiapkan atlet balap sepedanya menatap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Ketua Bidang Prestasi (Binpres) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Malang, Sugeng Trihartono menyebutkan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov IX Jatim bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu, Kota Malang harus menunjukkan performa maksimal. “Kota Malang sudah menyiapkan 21 atlet terbaik, dan ditangani oleh lima pelatih,” jelasnya, Sabtu (7/12/2024).
Tono mengatakan pihaknya tidak terlalu membebani target harus meraih medali emas, karena 60 persen atlet yang disiapkan ini masih berusia di bawah 13 tahun. “Harapannya atlet muda ini dapat tampil bagus, dan juga dengan banyaknya atlet muda, maka regenerasi pembalap Kota Malang berjalan dengan baik. Jadi kalaupun di Porprov nanti prestasinya masih belum optimal, maka di penyelenggaraan selanjutnya pembalap muda kita sudah bisa memberikan yang terbaik,” tegas Tono.
Terlebih, pada Porprov IX Jatim 2025 nanti pembalap Kota Malang yang meraih medali emas di Popda 2024, seperti Angga, Zidane dan Alif sudah tidak bisa diturunkan karena aturan usia. Oleh karena itulah Kota Malang saat ini mengandalkan para pembalap muda yang masih butuh proses dan jam terbang agar dapat berprestasi.
Sementara itu, Pelatih Balap Sepeda Kota Malang Tifania Adine Almira Azaria menyampaikan bahwa nama-nama dari 21 atlet balap sepeda Kota Malang ini masih belum aman, karena ada sistem promosi dan degradasi dengan melihat perkembangan saat latihan dan juga berbagai kejuaraan yang diikuti.
“21 pembalap yang disiapkan tampil di Porprov 2025 ini kemungkinan masih ada perubahan dengan melihat perkembangan dari berbagai kejuaran dan latihan intensif yang dilaksanakan,” ujar Adin, panggilan akrab Tifania Adine Almira Azaria. (cah/yn)
