Blimbing (malangkota.go.id) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai organisasi yang beranggotakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran yang sangat strategis, tidak sebatas dalam mendukung tugas suami, akan tetapi juga dalam mendukung program pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tentunya, untuk mewujudkan visi tersebut harus ada langkah nyata yang dilakukan.
Hal itulah yang ditekankan Pembina DWP Kota Malang, Erik Setyo Santoso mewakili Pj. Wali Kota Malang saat membuka acara peringatan HUT ke-25 DWP yang mengangkat tema ‘Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045’ di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Kamis (12/12/2024).
“Tema ini sangat relevan dengan semangat era saat ini, yang menuntut sinergi dan inovasi di berbagai sektor. Usia seperempat abad ini bukan hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan organisasi, tetapi juga titik awal untuk semakin memperkokoh peran DWP dalam mendukung pembangunan bangsa,” imbuh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang itu.
Sebagai upaya untuk memperkuat fondasi transformasi organisasi DWP, Erik menyebutkan ada beberapa hal yang dapat menjadi perhatian bersama. Antara lain yaitu pentingnya DWP untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas anggotanya melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan. Kemudian program-program pengembangan keterampilan, baik di bidang manajerial maupun teknis, menurutnya perlu diutamakan agar anggota DWP siap menghadapi dinamika perubahan zaman.
Berikutnya adalah pentingnya peningkatan peran dan partisipasi aktif dari seluruh anggota DWP. “Melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas, dikatakannya DWP dapat menjadi motor penggerak dengan mengintegrasikan program-program yang sejalan dengan tujuan pembangunan.
“Baik itu melalui pemberdayaan perempuan, pendidikan anak usia dini, hingga penguatan keluarga demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Di era digitalisasi dan globalisasi, kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi menjadi kunci keberhasilan,” tutur Erik.
Lebih lanjut Erik berpesan, DWP harus mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan lefektivitas dan efisiensi organisasi. Misalnya penggunaan media digital dalam komunikasi dan pelaporan yang tentunya dapat mempercepat proses kerja dan memperluas jangkauan informasi.
“Menghadapi tantangan perkembangan zaman, penting bagi DWP untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dasar organisasi, seperti integritas, profesionalisme, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai inilah yang akan menjadi landasan moral dan etika dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil,” tutur Erik lagi.
Pada kesempatan ini Erik juga menekankan agar DWP lebih fokus pada program-program yang berdampak dan lebih selektif dalam memilih program kerja yang benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Semoga dengan langkah dan upaya ini, DWP Kota Malang akan terus bertransformasi menjadi organisasi yang lebih adaptif, inklusif, dan visioner. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin DWP dapat menjadi bagian dari kekuatan besar yang turut membawa Indonesia menuju kejayaannya di tahun 2045,” pungkasnya. (say/yn)
