Blimbing (malangkota.go.id) – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengapresiasi Gebyar Sadar Pajak (GSP) Tahap II Tahun 2024 yang digagas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Minggu (29/12/2024) malam. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat dan lurah se-Kota Malang serta para wajib pajak.
Pada kesempatan ini Iwan juga menekankan tiga poin penting terkait optimalisasi dan peningkatan pajak daerah. Tiga poin yang menjadi perhatian adalah pentingnya pajak untuk pembangunan, pembayaran pajak tepat waktu, serta pentingnya inovasi dalam peningkatan pendapatan pajak daerah. Itulah yang menurutnya menjadi faktor penting peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Pertama saya ingin memberikan apresiasi kepada Bapenda Kota Malang atas terselenggaranya event ini. Tentu ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya Pemerintah Kota Malang untuk memberikan reward dan penghargaan bagi para wajib pajak yang sudah membayar pajak tepat waktu,” beber pria ramah senyum itu.
Dikatakannya bahwa masyarakat perlu untuk mengetahui pentingnya pajak dalam menggerakkan roda pembangunan di Kota Malang. “Artinya pajak ini memiliki kontribusi yang besar dalam PAD kita. Esensi inilah yang perlu untuk kita dorong terus, kita sosialisasikan. Harapannya, dengan pajak, pembangunan dapat terlaksana dari dan untuk masyarakat,” jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, kaitannya dengan peningkatan pendapatan dari sektor pajak, disampaikan Iwan membutuhkan kerja sama semua stakeholder khususnya wajib pajak. Oleh karena itulah Iwan berharap masyarakat sebagai wajib pajak dapat membayarkan pajaknya tepat waktu.
“Untuk mewujudkan hal itu, maka saya mengajak semuanya untuk bersinergi dan mempunyai kepedulian yang sama terhadap pembangunan di Kota Malang, salah satunya bagaimana kita bisa membayar pajak ini tepat waktu. Ini perlu saya tekankan, karena wajib pajak merupakan mitra dan obyek dalam mendukung pembangunan,” tegasnya.
Selain dua hal itu, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu juga menekankan pentingnya inovasi dalam peningkatan dan pengelolaan pajak. Menurutnya, inovasi menjadi sebuah keharusan agar pendapatan dari sektor pajak mencapai target yang ditetapkan. “Inovasi juga perlu untuk terus dilakukan, bagaimana kita melakukannya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak. Bahkan tidak hanya peningkatannya, tetapi juga dari pengelolaannya,” tuturnya.
“Dua hal ini penting bagi kita agar menciptakan kepercayaan dari masyarakat. Pengelolaan pajak yang baik, diwujudkan melalui pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan, sekaligus dapat menjawab dan menuntaskan apa yang menjadi permasalahan pembangunan di Kota Malang,” pungkas Iwan. (ron/cah/yon)