Klojen (malangkota.go.id) – Keberangkatan calon jemaah haji (CJH) Kota Malang gelombang pertama yang diberangkatkan oleh Walikota Malang, Selasa (8/8) diwarnai suasana haru.
Seperti diungkapkan salah satu keluarga pengantar calon jamaah haji, Anisa. Dirinya mengaku tak kuasa menahan air matanya ketika mengantarkan kakeknya yang akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji. Gadis asal Gadang itu pun berharap semoga para calon jamaah haji untuk bisa menjalankan ibadah dengan baik dan menjadi haji yang mabrur ketika kembali ke Tanah Air.
Sementara itu, Walikota Malang H. Moch. Anton dalam sambutannya menyampaikan, bisa melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah adalah anugerah yang luar biasa, karena tidak semua orang bisa melakukan. Ia pun berpesan kepada para CJH Kota Malang agar senantiasa menjaga kondisi sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik.
“Saya harap semua jemaah (haji) bisa menjaga kesehatannya masing-masing. Kesehatan yang baik akan mendukung para jemaah untuk bisa berhaji dengan baik di Tanah Suci,” kata Abah Anton, demikian Walikota Malang itu akrab disapa, Selasa (8/8).
Tak lupa Abah Anton juga mendoakan para CJH agar bisa menjadi haji yang mabrur. “Semoga jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci selalu diberikan keselamatan oleh Allah SWT, sehingga saat kembali ke Tanah Air benar-benar bisa semakin membawa banyak manfaat,” imbuhnya.
Calon jemaah haji dari Malang tahun ini ada sebanyak 1.315 jemaah yang terdiri dari 615 jemaah laki laki dan 710 orang jemaah perempuan. Jemaah haji laki-laki tertua 86 tahun, sementara itu untuk jemaah haji tertua perempuan berusia 84 tahun. Jamaah haji termuda laki-laki berusia 18 tahun dan perempuan berusia 19 tahun.
Para CJH dari Malang ini akan kembali ke Indonesia pada 19 September 2017. Dari Kota Malang dibagi tiga kloter yaitu kloter 38, kloter 39 dan kloter 40.
Selain dihadiri Walikota Malang H. Moch. Anton, pemberangkatan CJH Kota Malang di Lapangan Rampal ini juga dihadiri juga oleh Kapolresta Malang AKBP Hoiruddin Hasibuan. (cah/yon)