Klojen (malangkota.go.id) – Sempat dibuat deg-degan dengan arah semprotan water canon yang berbelok terkena tiupan angin ke arah panggung kehormatan, Peragaan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar di Jl Simpang Balapan Kota Malang, Kamis (1/2) berjalan sukses.
Peragaan Sispamkota ini adalah dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Kota Malang.
Dalam peragaan simpamkota ini berbagai simulasi pengamanan diperagakan. Seperti halnya pendistribusian logistik Pemilu yang disimulasikan sempat mendapat gangguan dan ancaman orang tak dikenal. Dengan cekatan dan trengginas dalam sekejap berbagai kekacauan yang terjadi bisa diatasi dengan baik oleh tim pengamanan.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, SIK mengungkapkan, memasuki masa Pilkada berbagai persiapan pengamanan terus dilakukan. Disampaikannya, siapapun yang mengganggu keamanan dan ketertiban di Kota Malang akan berhadapan dengan petugas pengamanan.
“Pengamanan Pilkada ini kami benar-benar all out. Polri, TNI, Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), serta masyarakat semuanya bersatu melakukan pengamanan,” jelas AKBP Asfuri, Kamis (1/2).
Peragaan pengamanan Pilkada Serentak Kota Malang 2018 ini Polres Malang Kota menerjunkan 1.141 personel yang terdiri dari 616 personel dari Polri serta 525 personel gabungan dari TNI, Satpol PP dan masyarakat.
Selain melakukan antisipasi pengamanan dari ancaman yang bersifat spontan, personel gabungan TNI-Polri selalu melakukan patroli bersama dalam menjaga kamtibmas di Kota Malang. Dengan cara ini diharapkan suasana di Kota Malang yang sudah kondusif senantiasa terus terjaga. (cah/yon)