Sukun (malangkota.go.id) – Stok bahan bakar minyak (BBM) maupun LPG dipastikan aman selama Lebaran. Berbagai antisipasi dan persiapan maksimal sudah dilakukan oleh pihak Pertamina, seperti halnya mobil-mobil tangki Pertamina yang disiapkan tak jauh dari SPBU dan SPBU Mobile yang menggunakan sepeda motor.
Salah satu konsentrasi pihak Pertamina juga disiagakan di kawasan jalan tol, pintu keluar jalan tol dan jalur arteri yang dilalui oleh para pemudik. Distribusi BBM dan LPG di hampir semua daerah selama Lebaran dan arus balik terjaga dengan baik. Meski ada lonjakan kebutuhan LPG di beberapa daerah, namun sudah terkendali dengan adanya operasi pasar.
Hal itulah yang disampaikan Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid saat melakukan inspeksi ke depo terminal BBM Kota Malang, Rabu (13/6). Di jalur mudik, mulai Pelabuhan Merak hingga Jawa Timur, sudah disiapkan SPBU reguler di jalur arteri dan SPBU Mobile atau kios pertamax dengan stok bbm yang memadai.
“Secara nasional, Pertamina sudah menyiapkan 63 SPBU Mobile, armada BBM Mobile dengan sepeda motor ada 382 unit. Pada minggu ini sudah memasuki arus mudik jilid kedua dan pihak Pertamina sudah mengantisipasi adanya lonjakan kebutuhan BBM maupun LPG,” jelas Mas’ud.
Tim satgas, kata dia, akan bersiaga dengan kekuatan penuh selama 24 jam seperti halnya suplai BBM dari mobile storage atau mobil-mobil tangki yang disiapkan di dekat SPBU.
Ditambahkan Mas’ud, termasuk para personel di back room yang ada di tiap terminal BBM akan disiagakan guna mengawal program Pertamina Ramadan dan Idulfitri. “Hingga arus balik nanti, diperkirakan konsumsi BBM akan mencapai lebih dari 4,5 kiloliter. Sedangkan konsumsi BBM per hari secara nasional diprediksi 1,3 juta liter dan LPG setara dengan 3 juta liter,” sambungnya.
“Dengan berbagai antisipasi dan kesiapan dari pihak Pertamina ini, maka diharapkan arus mudik dan balik tidak ada kekurangan atau kelangkaan BBM serta LPG sehingga warga masyarakat dapat berlebaran dengan baik dan aman,” pungkas Mas’ud. (say/yon)