Lowokwaru (malangkota.go.id) – Banyak hal yang disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si saat menyampaikan Pidato Kebangsaan ‘Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan yang Berkemajuan Menyongsong Indonesia Emas’ di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (12/8).
Haedar pada kesempatan ini mengungkapkan jika pidato kebangsaan yang ia sampaikan kali ini adalah untuk menyambut HUT ke-73 Republik Indonesia. Ia berharap di usia yang sudah semakin dewasa ini, Indonesia semakin maju dan mampu bersaing dengan bangsa lain. “Indonesia adalah anugerah Allah, negara kepulauan yang terbentang luas,” jelas Haidar, Minggu (12/8).
Disebutkan Haedar, Bernard H.M. Vlekke dalam bukunya yang berjudul Nusantara ‘Sejarah Indonesia’ terungkap ketakjubannya tentang Indonesia yang lebih luas dibandingkan tanah yang membentuk Amerika Serikat kontinental tanpa Alaska.
Kekayaan alam Indonesia pun sungguh luar biasa, dan ini menurutnya merupakan bentangan nikmat Tuhan yang tidak bisa terbilang. Diibaratkan dalam lirik lagu grup musik legendaris Koes Plus, ‘orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman‘.
“Dari kenyataan ini sudah selayaknya di HUT ke-73 RI pada 17 Agustus 2018 sungguh layak semua elit bangsa dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan merefleksikan ke-Indonesiaan,” kata Haedar.
“Segenap elit dan warga bangsa wajib dituntut tanggung jawabnya dalam mewujudkan negara yang benar-benar merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur,” sambungnya lagi.
Khusus memasuki tahun politik 2019, Haedar berharap semua pihak dapat memelihara keadaban, kebersamaan, kedamaian, toleransi, kebajikan dan keutamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kontestasi politik tidak perlu menjadi penyebab dan membawa situasi keretakan, konflik, dan permusuhan antar kelompok bangsa. (cah/yon)