Klojen (malangkota.go.id) – Usai memberikan kuliah umum bertema ‘Ketahanan Kesehatan Nasional’ dan menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) antara Kementerian Kesehatan dengan Universitas Brawijaya Malang, Jumat (28/02/2020), Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengajak warga masyarakat agar tidak terlalu takut terkait merebaknya virus corona. Pasalnya, dikatakannya Indonesia merupakan negara besar dan sudah melakukan antisipasi dengan baik serta berbagai upaya dilakukan untuk mencegah maupun mengatasinya.
Yang selama ini membuat masyarakat ketakutan yang berlebihan, dijelaskannya adalah karena adanya isu atau informasi yang kurang tepat dan terbukti hingga saat ini tidak ada warga yang ada di Indonesia terinfeksi virus berbahaya tersebut. “Sebenarnya, yang membuat ketakutan dan warga resah adalah dari negara lain, karena Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah konkret dalam mengantisipasinya,” imbuh Menteri Terawan.
Menteri Terawan juga menyampaikan, bagi pihak-pihak atau negara lain yang ingin tahu serta ingin membuktikan kesiapan Indonesia dipersilahkan. Selama ini standar pencegahan dan bahkan penanganan yang dilakukan Pemerintah sudah sesuai dengan badan kesehatan dunia, yaitu WHO.
Menteri Terawan juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar selalu menebar virus positif dan jangan sampai terjadi ketakutan yang berlebihan. “Jangan mudah terpicu atau terpancing dengan info-info yang belum dapat dibuktikan kebenarannya. Kita harus lebih cerdas dalam mencerna informasi,” ajak.
Yang terpenting saat ini, diingatkannya yaitu agar setiap individu selalu menjaga kesehatan dengan baik, seperti mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat dan rajin berolah raga. “Ketahanan kesehatan ini sangat penting, karena dapat membentengi seseorang dari berbagai macam serangan virus atau penyakit,” imbau pria berkacamata itu.
Sedangkan terkait kebijakan pemerintah Arab Saudi yang untuk sementara waktu melarang masuknya jamaah umrah termasuk dari Indonesia, Menteri Terawan meminta semua pihak agar tetap menghormati kebijakan tersebut. Maka dari itu, dia pun mengajak semua elemen masyarakat untuk membuktikan, bahwa semua warga negara Indonesia sehat, sehingga publik tahu akan hal itu dan tidak memandang negatif terhadap warga Indonesia. (say/yon)
