Malang, (malangkota.go.id) – Didampingi Kapolda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, dan Wali Kota Malang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau sejumlah gereja dan berdialog dengan tokoh umat nasrani. Selain di wilayah Surabaya, peninjauan juga dilakukan di Gereja Katedral Jalan Ijen, Kota Malang, Jumat (02/04/2021).
Peninjauan ini guna memastikan keamanan dan kenyamanan umat nasrani dalam menjalankan misa Jumat Agung hingga perayaan Hari Raya Paskah. Di hadapan tokoh umat nasrani setempat, Uskup Hendrikus Pidiarto Gunawan, pengurus gereja dan jemaat yang hadir, Gubernur Khofifah mengingatkan pentingnya toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Keamanan dan kenyamanan setiap umat beragama dalam menjalankan ibadah dijamin oleh negara. Artinya, tidak ada pihak manapun yang boleh mengganggu ataupun memberikan ancaman saat umat menjalankan ibadah,” ujar Khofifah.
Dalam konteks ini, mantan Menteri Sosial itu meyakini akan kerukunan umat beraga di Jawa Timur hingga saat ini terjaga dengan baik. Khofifah beserta jajaran Forkopimda meminta kepada jemaat untuk tetap khidmat dalam beribadah Jumat Agung dan Hari Raya Paskah. “Jemaat tak perlu merasa takut ataupun khawatir akan terjadinya ancaman keamanan, seperti yang terjadi di gereja katedral Makassar beberapa hari lalu,” tegasnya.
Pernyataan senada disampaikan oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji yang mengatakan bahwa pihaknya akan memberi jaminan rasa aman bagi setiap umat beragama dalam menjalankan ibadahnya. Khususnya dalam perayaan paskah kali ini, dia berjanji akan memberi perhatian khusus agar umat nasrani lancar dalam menjalankan ibadatnya.
Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, pria berkacamata itu juga berpesan agar tetap menaati protokol kesehatah dan pihak gereja menyiapkan sarana prasarana penunjangnya, sehingga tidak memicu penularan virus.
“Di Jawa Timur, dan khususnya di Kota Malang, antarumat beragama sejauh ini hidup damai dan berdampingan. Bahkan ada dari sebuah organisasi kemasyarakatan dan atau relawan, yang mau memberi pengamanan bagi umat beragama yang sedang menjalankan ibadatnya, dan ini sangat luar biasa menurut kami,” imbuh Sutiaji.
Selama peribadatan, gereja di Jawa Timur mendapat penjagaan khusus dari para personil TNI-Polri guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Di sela kunjungannya kali ini, Forkopimda Jawa Timur juga memberikan sejumlah paket sembako bagi para jemaat yang membutuhkan serta sarana prasarana pencegah penularan Covid-19. (say/ram)