Untuk menumbuhkembangkan produk unggulan asli daerah, Kelurahan Purwantoro Kota Malang menggelar pameran industri, Sabtu (16/4) di Pasar Buah Pandean Jalan Sunandar Priyosudarmo. Pameran ini diikuti oleh 24 Rw yang ada di kelurahan Purwantoro. Pameran yang dibuka oleh Ketua TP PKK Kota Malang ini menghadirkan berbagai produk unggulan dari tiap RW yang ada di wilayah Kelurahan Purwantoro, mulai dari hasil kerajinan tangan, kerajinan hasil dari pengolahan sampah, jamu tradisional, dan lain sebagainya.
Ketua TP PKK kota Malang, Dra. Hj. Heri Pudji Utami, M.AP, sangat apresiatif terhadap gelaran yang diadakan oleh Kelurahan Purwantoro ini, khususnya mengenai hasil kerajinan yang berasal dari pengolahan sampah yang berupa tas, hiasan dinding, tempat tisu, dan sebagainya. “Karena dengan dijadikannya kerajinan dari berbagai sampah ini tidak ada lagi sampah yang akan dibuang ke TPA. Tingkat kreativitas warga masyarakat seperti ini turut menopang perekonomian mikro, sehingga turut membantu kesejahteraan masyarakat,” ujar istri Walikota Malang ini.
Menurut ibune arek Malang ini, ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut sesuai dengan program otonomi daerah poin pertama. “Point kedua yaitu mengenai pelayanan publik. Pelayanan publik di Kota Malang telah berjalan dengan baik, seperti halnya pelayanan pengurusan KTP dan pengobatan gratis. Sedangkan program yang ketiga mengenai daya saing kota. Untuk hal ini Kota Malang telah membuktikan dengan dianugerahkannya penghargaan rekor MURI atas 492 prestasi kota Malang dari berbagai bidang,” sambungnya.
Hal serupa juga disampaikan Camat Blimbing, Dr. Handi Priyanto yang turut hadir dan mendampingi Ketua TP PKK Kota Malang. Handi mengatakan, even seperti ini sangat bagus untuk menggali potensi yang ada di masyarakat, dan meskipun baru pertama kali diadakan, mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilaksanakan di kelurahan lain di Kota Malang. “Yang terpenting dari pameran UMKM ini adalah pemasarannya, dan kami akan membantu semaksimal mungkin untuk memasarkan produk-produk unggulan yang ada. Salah satunya yaitu dengan mengadakan pameran secara rutin atau berkala seperti ini,” paparnya.
Terpisah, salah satu warga jalan Nikel 31 Rw 24 Kelurahan Purwantoro, Kartika Pramitasari yang juga mengikuti lomba tumpeng, merasa senang dengan acara seperti ini. “Tumpeng mempunyai filosofi seperti Pancasila, dari sila pertama mengerucut hingga sila kelima. Hal ini digambarkan pada sebuah tumpeng. Akan tetapi masih banyak orang yang belum faham mengenai hal ini,” sesal salah satu mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang ini.
Selain untuk menggali potensi masyarakat, pameran kali juga untuk memeriahkan peringatan hari ulang tahun ke-97 Kota Malang, serta Hari Kartini. Agar acara pameran lebih meriah lagi, stan-stan yang mengikuti pameran dilombakan. Selain itu pihak Kelurahan Purwantoro juga mengadakan lomba tumpeng dan lomba pembacaan sholawat. (say)