Blimbing (malangkota.go.id) – Jumlah kasus positif Covid-19 beberapa minggu terakhir ini mengalami peningkatan di Kota Malang. Oleh karena itu, semua jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berupaya memaksimalkan penanganan, mulai dari pengetatan protokol kesehatan (prokes) hingga menyediakan tempat isolasi terpusat (isoter).
Pada Selasa (22/2/2022), Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko meninjau gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kelurahan Pandanwangi sebagai tempat isoter milik Pemkot Malang. Hingga saat ini, SKB ini menampung 32 pasien dari jumlah kapasitas 50 orang.
Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan, Pemkot Malang terus hadir untuk membantu masyarakat termasuk dalam penanganan Covid-19. Untuk itu, masyarakat diimbau tidak panik menghadapi situasi seperti ini.
“Jangan panik, tetap tenang, jika seandainya isolasi mandiri lebih baik maka lakukan. Kita mempersiapkan telemedicine untuk layanan kesehatan sekaligus obat-obatan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan pasien yang dirawat di SKB Kota Malang saat ini adalah pasien Covid-19 dalam kondisi ringan dan terus dilakukan perawatan agar kondisinya segera pulih.
“Dinas Kesehatan memiliki layanan telemedicine. Di mana pasien yang isoman dan memiliki smartphone, setiap hari progresnya dipantau petugas puskesmas dengan menggunakan telemedicine. Apa keluhan hari ini, apa obat yang boleh diminum dipantau terus sehingga pasien bisa sembuh,” ujar dr. Husnul. (cah/ram)