Wali Kota Malang H. Moch. Anton di bulan Ramadan tahuh ini gencar menyalurkan santunan kepada warga yang berhak menerimanya. Seperti kepada anak yatim, kaum duafa, serta janda-janda tua di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang.
Cara ini, menurut orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu dirasa lebih efektif dan tepat sasaran. “Saya biasanya memberikan santunan setiap tahun di kediaman saya. Namun untuk tahun ini saya sengaja yang mendatangi mereka,” ujarnya, Sabtu (11/7).
“Selain lebih tepat sasaran, dengan datang ke tiap kantor kelurahan ini masyarakat tidak berebut, bisa lebih dekat dengan masyarakat, dan tidak sampai terjadi kemacetan lalu lintas. Hal ini berbeda jika santunan diberikan di kediaman saya di Jl. Tlogo Indah,” imbuh pria yang akrab disapa Abah Anton itu.
Saat menyalurkan santunan tersebut, Abah Anton dalam sehari mendatangi enam kantor kelurahan. Meski demikian, tidak akan mengganggu pelayanan di Balai Kota Malang, karena sudah ada wakilnya (Wakil Wali Kota_red) serta sekda (sekretaris daerah_red). “Saya ini kan pelayan masyarakat, jadi tidak masalah jika saya datang ke mereka,” urainya.
Untuk jumlah penerima santunan, Abah Anton tidak bisa memastikan, karena data selalu mengalami perubahan. “Yang pasti ada puluhan ribu yang menerima. Santunan ini murni dana pribadi, bukan dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah_red) dan semoga bisa bermanfaat bagi yang menerima,” pungkasnya. (say/yon)