Malang, (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji kembali mengalirkan bantuan sosial (bansos) bagi para korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022. Kali ini, pada Senin (17/10/2022) yang disasar adalah para keluarga korban meninggal dunia di wilayah Kecamatan Lowokwaru. Mereka adalah keluarga almarhum Muhammad Febriansyah di Jalan Rebab Nomor 219 RT 2 RW 5 Kelurahan Tunggulwulung.
Berikutnya adalah keluarga almarhum Achmad Wahyudi di Jalan Kertoleksono Nomor 6 RT 7 RW 3 Kelurahan Ketawanggede. Keluarga almarhumah Vera Puspita Ayu di Jalan Bunga Cendana Bawah 48 RT 7 RW 2 Kelurahan Jatimulyo dan keluarga almarhumah Alfinia Maharani Putri di Jalan Selorejo Block C Nomor 11 RT 3 Rw 15 Kelurahan Lowokwaru.
Tak hanya menyalurkan bantuan, Wali Kota Sutiaji juga mengucapkan turut berduka cita yang mendalam dan menggelar doa bersama di setiap rumah duka yang didampingi beberapa kepala perangkat daerah. Menurutnya, momen seperti ini pihaknya ingin berbagi susah dan memberikan penguatan kepada para keluarga korban. “Semoga dari kejadian ini, semakin memberikan kekuatan, keimanan dan kesabaran bagi keluarga serta menerima musibah ini dengan lapang dada,” imbuhnya.
Lebih jauh orang nomor satu di Pemkot Malang itu menyampaikan, bagi tiap keluarga korban pihaknya menekankan bahwa semua yang ada di bumi ini milih Tuhan YME dan kelak semua akan kembali kepada-Nya serta itu pasti yang terbaik. Namun terkadang dari semua itu terkadang dari kacamata itu tidak baik, namun yakinlah Tuhan pasti mempunyai yang lebih baik di balik semua itu.
“Yang terpenting saat ini adalah kita selalu berdoa bagi semua korban meninggal maupun yang sedang dirawat agar diberi yang terbaik. Di balik sebuah musibah, Tuhan YME pasti mempunyai rencana dan kita bisa mengambil hikmahnya dari semua itu agar bisa menjadi sosok yang lebih baik kedepannya,” papar Sutiaji.
Saat ditanya terkait masih berjalannya proses hukum atau penuntasan permasalahan tragedi Kanjuruhan tersebut, disampaikan Wali Kota Sutiaji bahwa pihaknya akan turut mengawal sesuai dengan batas-batas kewenangan. “Kami tentu berharap semua ini berakhir dengan baik dan para pihak mendapat keadilan dan yang terbukti melanggar hukum mendapat hukuman yang setimpal,” pungkasnya. (say/ram)
