Malang, (malangkota.go.id) – Seluruh elemen masyarakat Kota Malang hendaknya tidak menggelar eforia yang berlebihan dan selalu waspada saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Sehingga tidak memicu tindak kriminalitas maupun hal-hal lain yang tidak diinginkan, terutama perayaan Natal berjalan dengan baik.
Hal itu yang ditekankan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif yang mewakili Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dalam rapat koordinasi persiapan Operasi Lilin Semeru pengamanan Natal dan Tahun Baru di aula Mapolresta Malang Kota, Kamis (15/12/2022).
Disampaikan pria berkacamata itu, saat perayaan dua momen tersebut tentu tidak akan lepas dari timbulnya kerumunan massa yang dapat memicu penularan Covid-19. Pasalnya, meski pandemi sudah mereda namun penularan virus masih memungkinkan terjadi. “Saat ini Kota Malang masuk PPKM Level 1 dan meski varian baru Covid-19 saat ini hanya bergejala ringan. Namun harus tetap waspada,” imbuh Husnul.
“Ayo tetap gunakan masker dan yang belum menerima vaksin dosis ketiga hendaknya segera vaksin. Di Kota Malang, dari 57 kelurahan mayoritas masuk zona hijau dan hanya beberapa kelurahan yang perlu diantisipasi, yaitu Kelurahan Bunulrejo dan Pandanwangi. Sehingga wilayah tersebut harus mendapat perhatian agar tidak ada kerumunan massa,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan selama ini Kota Malang cenderung kondusif. “Kami mengajak semua elemen masyarakat seperti kalangan pemuda, organisasi kemasyarakatan, organisasi mahasiswa hendaknya berkolaborasi dengan petugas seperti TNI-Polri,” ajaknya.
Para petugas, kata Supiyan, akan melakukan operasi pengamanan di tempat-tempat vital dan pengamanan mobile. Meski demikian, warga masyarakat hendaknya tetap waspada dan lakukan pengamanan swakarsa di lingkungan masing-masing. “Kami akan menyiagakan petugas di beberapa pos pelayanan dan pos pengamanan bersama personil elemen terkait,” pungkasnya. (say/ram)
