Malang, (malangkota.go.id) – Pemkot Malang melalui Bagian Perekonomian, Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (PISDA) menggelar Strategi Penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam Pengendalian Inflasi Daerah di Hotel Aria Gajayana, Jumat (16/12/2022).
Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengatakan, dari Fokus Group Discusion (FGD) ini bisa menyambungkan komunikasi antardaerah untuk menyejahterakan masyarakat. Termasuk di antaranya menyambungkan kerja sama antarperusahaan daerah.
“Asalkan core bisnisnya sama perusahaan daerah di Kota Malang bisa menyambungkan kerja sama dengan daerah lain untuk menjaga stabilitas harga,” jelas Sutiaji.
Dengan kebersamaan itu, tentu akan terjadi simbiosis mutualisme. Contohnya saat di Kota Malang terjadi fluktuatif harga daging ayam harusnya tidak boleh terjadi, jika terjadi komunikasi yang baik. Pasalnya di wilayah Kabupaten Malang, seperti di Tumpang, peternak banyak, demikian juga dengan telur.
“Semua itu bisa direalisasikan asalkan kita mampu menyambungkan komunikasi antardaerah yang salah satunya bisa dilakukan seperti dalam kegiatan FGD hari ini,” terang Sutiaji.
Untuk itu, Sutiaji berterima kasih atas kehadiran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dari Malang Raya yang mengikuti kegiatan ini. Hal ini akan membuka jalan membangun hubungan simbiosis mutualisme. Karena tidak mungkin daerah menang-menang sendiri.
“Simbiosis mutualisme yang harus kita kuatkan bersama- sama. Karena setelah saya lihat kenapa terjadi harga yang fluktuatif. Karena korporat masuk, mereka sudah memberikan sesuatu kepada para petani,” ujar Sutiaji.
BUMD dibentuk tujuannya dengan filosofi, untuk mendukung kemandirian daerah. Karena sifatnya adalah perusahaan umum daerah. Yang kedua bukan hanya mendukung profit oriented, tapi menjaga kestabilan hidup dan kehidupan yang dipengaruhi oleh kebutuhan dasar.
Kepala Bagian PISDA Kota Malang, Eny Handayani mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka penguatan BUMD dalam pengendalian inflasi daerah Kota Malang. Tujuannya memberikan arah bagi Pelaksanaan dalam mengimplementasikan road map TPID yang sudah disusun bersama.
“Setelahnya kita akan meningkatkan sinergi. Kami juga mengundang teman-teman sejawat Bagian Perekonomian di Malang Raya sebagai anggota TPID untuk meningkatkan kerja sama antardaerah, khususnya di Malang Raya,” kata Eny.
Peserta FGD ini adalah anggota TPID Kota Malang, Komisi B DPRD Kota Malang, BUMD Kota Malang, anggota TPID Malang Raya, dan perangkat daerah terkait. (cah/ram)
