(malangkota.go.id) – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting dalam perekonomian Indonesia, termasuk Kota Malang. Pandemi global Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) membawa dampak signifikan terhadap perekonomian, sehingga intervensi terhadap sektor riil, salah satunya UMKM menjadi agenda penting demi kebangkitan ekonomi.
Tantangan dalam rangka membangkitkan UMKM Kota Malang akibat dampak pandemi salah satunya adalah keterbatasan kapasitas UMKM dalam mengakses pemasaran berbasis digital. Menyadari akan potensi dan tantangan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menghadirkan inovasi dalam bentuk rubrik UMKM of The Week sebagai wujud dukungan dan kerja sama serta kolaborasi membangun UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nurwidianto, S.Sos menyampaikan bahwa UMKM of The Week menjadi upaya penguatan fasilitasi pemasaran dan publikasi UMKM berbasis digital dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki Pemkot Malang dengan prioritas UMKM kreatif lokal.
“Bapak Wali Kota Malang senantiasa menekankan pada semua perangkat daerah untuk berkolaborasi menghadirkan program yang mampu menstimulus pemulihan ekonomi. UMKM of The Week menjadi sebuah langkah dan upaya soft selling Dinas Kominfo dalam memasarkan berbagai kreasi lokal,” terangnya.
Kota Malang sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, disampaikan pria yang akrab disapa Wiwid itu memiliki potensi UMKM yang luar biasa. Letaknya yang berada di episentrum Malang Raya, menjadikan Kota Malang menawarkan aksesibilitas dan akomodasi lengkap ke berbagai destinasi wisata termasuk Bromo-Tengger-Semeru. Selain itu adanya 57 kampus dengan lebih dari 300 ribu mahasiswa yang ada di Kota Malang turut menjadi potensi tersendiri untuk memasarkan produk-produk UMKM.
“UMKM of The Week merupakan sebuah strategi dalam membangkitkan UMKM kreatif dan pembangunan inklusif yang setara untuk semua pascapandemi. Yaitu program pemasaran produk gratis bagi pelaku UMKM melalui sejumlah kanal yang dimiliki Pemerintah Kota Malang, antara lain media sosial dengan tajuk rubik #UMKMofTheWeek, website, media partner hingga pameran virtual,” jelas pria ramah tersebut.
Dalam kurun waktu sejak peluncuran program ini pada 1 Mei 2021 hingga Maret 2023, rubrik UMKM of The Week telah membantu pemasaran ratusan produk dan menjangkau ratusan ribu audiens. UMKM of The Week telah memromosikan 156 usaha lokal dan mampu menjangkau lebih dari 400 ribu pengguna media sosial. Secara nyata, hal ini turut mendukung pemulihan ekonomi sekaligus mewarnai paradigma pembangunan Kota Malang yang makin inklusif, karena dapat membantu menghasilkan peningkatan omzet pelaku usaha di Kota Malang selama dan sesudah pandemi.
Program UMKM of The Week ini telah menghantarkan Kota Malang meraih penghargaan Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2022. Rubrik UMKM of The Week juga menjadi salah satu kunci raihan predikat Website Terbaik I dan Medsos Terbaik II Kategori Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pun terus mendorong jajarannya untuk berkomitmen kuat dalam pemulihan ekonomi. Ditegaskannya bahwa pemulihan ekonomi melalui sektor UMKM dibangun melalui kerja bersama dalam spirit kolaborasi, akselerasi dan bangkit bersama.
Perekonomian Kota Malang tahun 2022 terukur tumbuh sangat mengesankan, mencapai 6,32 persen melebihi pertumbuhan sebelum pandemi dan menjadi rekor tertinggi dalam kurun waktu dua belas tahun terakhir.
Pertumbuhan ekonomi ini merupakan buah kolaborasi pemulihan ekonomi. Mulai dari pembangunan Malang Creative Center (MCC) dan fasilitasi berbagai program ekosistem 17 subsektor ekonomi kreatif, penguatan peran UMKM, revitalisasi pasar rakyat, pengembangan destinasi pariwisata, penciptaan ekosistem usaha yang menarik investasi, hingga reformasi birokrasi yang semakin berdampak. (yul/yon)
