Berita

Kelurahan Arjowinangun Dicanangkan Jadi Kampung Cokelat

Kedungkandang, MC – Wilayah Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang akan dijadikan sebagai pilot project kampung inovasi seiring diprogramkannya kelurahan ini sebagai Kampung Cokelat. Hal itu disampaikan Wali Kota Malang H. Moch. Anton dalam blusukan kampung dan temu warga di Kelurahan Arjowinangun, Minggu (6/11).

Wali Kota Malang H. Moch. Anton (baju hitam) secara simbolis menanam pohon cokelat
Wali Kota Malang H. Moch. Anton (baju hitam) secara simbolis menanam pohon cokelat

Di titik awal, pria yang akrab disapa Abah Anton itu secara simbolis bersama warga menanam pohon cokelat sebelum memulai blusukan kampung yang agendanya dilaksanakan setiap dua minggu sekali ini. Di wilayah Kelurahan Arjowinangun juga telah disiapkan lahan seluas dua hektare. Selain itu, sebagian besar tanah aset Pemkot Malang berada di Kelurahan Arjowinangun, dan nantinya juga akan ditanami dengan pohon cokelat.

Pencanangan Kampung Cokelat ini sesuai dengan salah satu program Wali Kota Malang untuk melahirkan Kampung Tematik di lima kecamatan yang ada di Kota Malang. Nantinya pihak Pemkot Malang melalui Dinas Pertanian juga akan melibatkan para peneliti dari kalangan akademisi guna memaksimalkan program tersebut.

“Di lima kecamatan akan saya minta untuk menyediakan lahan khusus untuk pertanian serta menanaminya dengan tanaman buah atau palawija seperti jagung, kentang, kedelai, dan lain-lain. Tahun 2017 kita juga akan memberikan keringanan pajak pertanian bagi warga, sehingga program Kampung Tematik atau Kampung Inovasi ini semakin maksimal pelaksanaannya,” urai Abah Anton.

Kelurahan Arjowinangun ini, lanjut politisi PKB itu, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kelurahan lain, dan hal ini juga seiring sudah banyak bermunculannya kampung-kampung kreatif di Kota Malang seperti Kampung Warna Warni dan Kampung Glintung Go Green (3G). “Kampung 3G ini sudah masuk ke level internasional. Dan saat ini bersaing dengan 15 negara dari 300 negara (peserta) sebelumnya untuk menjadi yang terbaik,” jelasnya.

Abah Anton juga berharap nantinya di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang dapat memunculkan berbagai kreativitas maupun aneka inovasinya. “Kita dari Pemkot Malang siap mewadahi itu semua hingga level tertinggi yaitu di tingkat nasional bahkan internasional ketika ada lomba atau kompetisi kampung kreatif dan inovatif. Terlepas dari itu semua, pemkot (Malang) akan terus mempromosikan berbagai kreativitas warga ini ke luar Malang serta ke luar negeri saat ada kesempatan dan waktu yang tepat,” pungkas Abah Anton. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content