Blimbing (malangkota.go.id) – Beberapa waktu lalu telah diberangkatkan jemaah calon haji gelombang pertama dari Jawa Timur, termasuk dari Kota Malang. Sedangkan gelombang kedua atau tambahan sebanyak 400 calon haji yang dibagi dalam kelompok terbang (kloter) 85, 86, 87 dan 88 diberangkat dalam beberapa hari ini
Dari jumlah tersebut, sebanyak 33 orang diantaranya dari Kota Malang yaitu kloter 85 diberangkatkan pada Kamis (22/6/2023) dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang. Penerbangan untuk kloter 85 ini menggunakan maskapai yang berbeda dengan sebelumnya.
Demikian yang disampaikan Kepala Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton usai memberangkatkan para calon haji tersebut. Dikatakannya, bahwa baru pertama kali ini menggunakan maskapai Garuda Indonesia, dan tentu ada perbedaan fasilitas yang meskipun tidak jauh beda dari kloter sebelumnya.
“Keberangkatan para jemaah haji di gelombang kedua ini, termasuk jemaah haji reguler, dengan rata-rata antrian 11 – 13 tahun. Biaya pelunasannya pun baru terselesaikan di hari Jumat, pekan lalu,” imbuh Shamton
Dijelaskan dia bahwa kesempatan melunasinya kemarin sangat sedikit, yaitu sekitar tiga harian bahkan kemarin ada yang diberi kesempatan cuma semalam untuk melunasi. “Jadi di hari Jumat pada minggu kemarin baru terakhir pelunasan,” lanjutnya.
Lebih lanjut Shamton menyampaikan jika calon haji yang berangkat di gelombang kedua ini memang khusus bagi yang benar-benar siap. Seperti yang mempunyai paspor, dan sudah melakukan tes meningitis. Sehingga, tidak semua bisa berangkat dengan kesiapan-kesiapan yang dilakukan secara mendadak. “Jadi sebenarnya tes meningitis itu yang kami antisipasi. Jadi tidak semua orang bisa, apalagi melunasinya juga dilakukan secara mendadak,” tambahnya.
Untuk diketahui bahwa jumlah keseluruhan calon haji yang diberangkatkan dari Kota Malang di tahun 2023 ini ada sebanyak 1.180 orang. Jumlah Itu terdiri dari gelombang satu dan juga gelombang dua kali ini. (say/yon)