Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang dan Bank Jatim telah menandatangani perjanjian kerjasama revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Rabu (23/8/2023). Di area seluas 23.610,85 meter persegi ini akan mengalami pembaruan berbagai sarana dan prasarana, yang meliputi peningkatan dan perbaikan dekorasi lampu, perbaikan air mancur, serta perluasan area bermain anak. Proses revitalisasi ini direncanakan akan dimulai segera dalam tahun ini, dengan besaran anggaran yang akan dibahas lebih lanjut bersama Bank Jatim.
Beberapa hal itu diungkapkan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji usai penandatanganan kesepakatan. Menurutnya, program ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. “Kami berupaya untuk mempercantik Alun-Alun Merdeka agar pengunjung merasa semakin nyaman. Ini akan memberikan nuansa baru yang melengkapi apa yang sudah ada. Meskipun demikian, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dan dioptimalkan,” tambahnya.
Lokasi Alun-Alun Merdeka yang berada di pusat kota menjadikannya terkoneksi dengan destinasi wisata lain seperti Kayutangan Heritage, Alun-Alun Tugu di depan Balai Kota Malang, dan kawasan heritage di Jalan Besar Ijen. Selain itu, Masjid Agung Jami’ yang juga merupakan bangunan bersejarah lokasinya bersebelahan dengan alun-alun. Oleh karena itu, diharapkan bahwa revitalisasi ini akan mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisata serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Selain itu, kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi juga direncanakan untuk memajukan beberapa destinasi wisata lainnya,” tambah Wali Kota Sutiaji.
Terkait kerja sama ini, Direktur IT dan Digital Bank Jatim, Zulhelfi Abidin, menjelaskan bahwa ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR). Sebagai bank daerah dan pemerintah, Bank Jatim merasa bertanggung jawab untuk mendorong perkembangan daerah.
“Kerja sama ini juga merupakan bagian dari branding kami. Hal ini akan memperkuat citra Bank Jatim di mata masyarakat. Kami ingin masyarakat Malang menjadi nasabah di bank kami,” pungkasnya. (say/yon)