Kedungkandang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Satu Data (SATA) Award Tahun 2024 di Gedung Islamic Center, Senin malam (29/04/2024). Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M. menyerahkan penghargaan SATA Award kepada sejumlah instansi dengan kinerja diatas rata-rata dalam mengolah dan menyajikan data kepada publik.
Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dalam sambutannya menyampaikan pemberian penghargaan ini untuk memberi motivasi serta meningkatkan kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN). Lebih konkret, ke depan diharapkan setiap institusi akan berlomba-lomba untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Lebih lanjut dituturkannya bahwa data tidak hanya penting dan dibutuhkan oleh masyarakat, tapi juga bagi internal setiap instansi. Pasalnya, data bisa menjadi acuan atau landasan dalam mengambil sebuah keputusan. Apabila data tidak akurat, seperti halnya data jumlah pengangguran, kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi maka bisa berakibat fatal.
Sehingga orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyampaikan dalam menyajikan data harus akurat, cepat dan tepat. “Sinergitas dan kolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat juga sangat dibutuhkan untuk keberadaan sebuah data,” imbuhnya.
SATA Award yang terbagi dalam tiga kategori ini diikuti oleh 28 Perangkat Daerah, 57 Kelurahan dan 17 Fasilitas Layanan Kesehatan di lingkungan Pemkot Malang. Sebelumnya semua peserta yang telah melalui beberapa tahapan penilaian hingga terpilih pemenang di masing-masing kategori pada malam ini.
“Kondisi masyarakat saat ini membutuhkan data untuk kepentingan penelitian, partisipasi dalam pembangunan maupun untuk kepentingan lainnya. Terlebih di era digital saat ini pemaduan data tidak lagi bulanan, apalagi tahunan, namun segera dalam hitungan minggu. Sehingga pengambilan kebijakan juga tidak bisa menunggu bulanan, tahunan, tetapi harus saat ini juga”, jelas Wahyu.
Agar berbagai data dapat disajikan dengan benar, Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meminta agar setiap ASN mempunyai ketelitian dan memiliki referensi yang kuat. “Kemajuan teknologi informasi pun hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin guna memperkuat data yang akan disajikan kepada publik,” pungkasnya. (say/yul)