Kedungkandang (malangkota.go.id) – Kelompok Kerja (Pokja) 2 PKK RW 10 Perumahan Oma View Atas, Kelurahan Cemorokandang menggelar pelatihan ecoprint dengan menggandeng Evi Kurniawati dari Reramban Ecoprint di Balai RW 10 Perumahan Oma View Atas, Sabtu (25/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024).
Ketua Tim Penggerak PKK RW 10 Kelurahan Cemorokandang, Esti Cahya Ningrum mengungkapkan pelatihan yang diikuti 15 peserta ini tujuannya adalah agar ibu-ibu di RW 10 paling tidak memiliki keterampilan yang bisa dikembangkan, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan. “Jadi harapannya setelah memiliki keterampilan, nantinya dapat dikembangkan hingga dapat menjadi ladang penghasilan keluarga,” jelas Esti.
Ditambahkannya, ecoprint adalah peluang bisnis fesyen yang menjanjikan. Untuk membuatnya pun membutuhkan bahan alam, keterampilan dan tentunya kreativitas. “Ecoprint juga memiliki nilai jual tinggi untuk sebuah karya yang sangat bagus. Apalagi menggunakan kain sutra, harganya bisa jutaan, kalau dari kain katun masih kisaran ratusan ribu,” terang Esti, Minggu (26/5/2024).
Ke depan, pelatihan seperti ini akan ditindaklanjuti dan digelar berkesinambungan hingga para peserta mahir membuat ecoprint. “Kalau peserta sudah bisa membuat produk yang bagus, nanti kan bisa mengerjakan pesanan dari Reramban dulu, istilahnya menjadi sub. Pesanan ini kan bisa dikerjakan dari rumah tanpa meninggalkan kewajiban sehari-hari,” jelasnya.
Narasumber pelatihan yang dihadirkan, Evi Kurniawati yang merupakan pendiri brand fesyen ramah lingkungan Reramban Ecoprint mengatakan kali ini yang diajarkan adalak teknik dasar ecoprint. “Di hari pertama belajar menyiapkan kain, pada hari kedua mereka belajar teknik mencetak daun. Setelah melalui berbagai proses, hari ini kegiatan ibu-ibu adalah melakukan printing dengan berbagai motif bunga, daun, batang di atas kain,” urai Evi.
Esti yang merupakan warga RW 10 Perumahan Oma View Atas itu mengatakan bahwa pemasaran produk ecoprint memiliki peluang yang sangat bagus. Dikatakannya produk fesyen Reramban Ecoprint selama ini dipasarkan secara offline maupun online.
“Dengan sistem bisnis konsinyasi, produk Reramban Ecoprint dijual di berbagai resort, butik maupun hotel. Untuk harga, produk Reramban Ecoprint ukuran dua meter dijual dengan harga mulai Rp300.000,- untuk bahan katun, dan bahan sutra dijual mulai harga Rp1,8 juta,” tutupnya. (cah/yon)
