Klojen, MC – Tanaman andong merah yang selama ini hanya dijadikan tanaman hias, tanaman pembatas pada sawah dan kebun ternyata bisa diolah menjadi bahan minuman yang menyehatkan. Adalah enam orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang yang mengkreasikan tanaman andong merah ini menjadi minuman sehat yang disebut dengan secang andong.
Untuk membuat minuman secang andong, batang daun merah tanaman andong yang sudah dikeringkan dan diolah, dicampur dengan beberapa rempah-rempah seperti batang serai, jahe, kapulaga, gula batu, cengkeh, kayu manis, kemukus dan cabai jawa.
Semua bahan itu, kemudian dicampur dalam satu tempat atau dalam loyang besar yang sudah berisi air, lalu dipanaskan dengan suhu tinggi. Setelah dipanaskan selama kurang lebih dua jam, lalu didiamkan selama 15 menit sebelum minuman hasil racikan ini dimasukkan ke dalam bungkus botol kemasan.
Dody Pranowo, salah satu kreator minuman secang andong ini menurutkan bahwa sangat mudah untuk membuat minuman ini, karena untuk mendapatkan tanaman andong dan beberapa bahan tambahan atau racikannya cukup mudah. Bahkan bahan-bahan itu sebenarnya dapat kita jumpai sehari-hari.
“Semua bahan berasal dari komoditi lokal yang mungkin selama ini kurang mendapat perhatian masyarakat untuk dimanfaatkan. Minuman ini sangat menyehatkan dan tidak mengandung bahan pengawet, karena dari bahan-bahannya sudah dapat kita ketahui sendiri,” imbuhnya, Jumat (29/1).
Lebih jauh Dody menyampaikan jika minuman secang andong ini sangat banyak sekali manfaatnya, diantaranya yaitu untuk meringankan nyeri lambung, diare, nyeri ulu hati, air kemih berdarah, menstruasi terlalu banyak dan sebagainya. “Cara mendapatkan bahan-bahan dan pengolahannya cukup mudah, sehingga siapapun bisa membuat minuman ini sendiri di rumah bagi keluarga,” sambungnya.
Dody berharap minuman ini nantinya bisa menjadi salah satu minuman khas bagi Kota Malang, dan dapat menembus pasar nasional hingga internasional. “Terutama dalam pasar global (MEA_red), kami optimis minuman ini bisa meramaikan pasar ASEAN ini. Kami pun akan terus berkreasi untuk mengembangkan minuman ini, dan bahkan mencari, serta membuat kreasi minuman lain nantinya,” pungkasnya. (say/yon)