Klojen, (malangkota.go.id) – Mengapresiasi kesadaran masyarakat Kota Malang dalam berdemokrasi, Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko hadir dalam diskusi penguat demokrasi dan pemilu memperdalam demokrasi partai politik dan pengawasan publik di Hotel Santika, Rabu (20/7/2022). Acara ini diadakan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Malang.

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko di Hotel Santika

Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko mengucapkan terima kasih kepada KAHMI Kota Malang yang memiliki waktu dan tempat untuk bersama-sama memikirkan bangsa. Semua berharap dari kegiatan ini bisa melahirkan proses yang baik untuk memajukan bangsa Indonesia.

Di Kota Malang, sebagai Kota pendidikan memiliki masyarakat yang sangat luar biasa dalam berdemokrasi dan memiliki intelektualitas yang tinggi. Menurutnya, masyarakat pemilih di Kota Malang bisa diajak berdiskusi dan bisa menyampaikan pemikiran-pemikiran hebat. “Bahkan seringkali apa yang disampaikan masyarakat bisa lebih hebat,” tegas Bung Edi.

Dari kenyataan ini, sangat penting untuk bisa mengetahui lebih mendalam bagaimana regulasi terkait kegiatan demokrasi itu sendiri. Pasalnya pada dasarnya tidak bisa berproses demokrasi bisa diajarkan dalam waktu singkat.

Melalui pengalaman, banyak negara demokrasi baru bisa dilakukan dengan baik setelah menempuh waktu 100 tahun. Di Indonesia memiliki ekspektasi yang luar biasa terhadap demokrasi selama ini. “Karena itu, kami sangat apresiasi sekali kegiatan ini, sehingga bisa semakin banyak membawa manfaat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KAHMI Kota Malang, Lutfi J Kurniawan mengatakan, kegiatan diskusi KAHMI selalu rutin dan terus menerus dilakukan. Bahkan, KAHMI Kota Malang memiliki KAHMI forum. “Baik itu merespons masalah-masalah kepublikan maupun merespons masalah-masalah yang mendasar, konseptual kemasyarakatan,” kata Lutfi.

Pihaknya berharap tidak hanya berhenti dalam kegiatan seminar, diskusi, dan workshop saja. Namun harus bisa memunculkan tipologi organisasi yang hidup untuk menyelesaikan persoalan.

“Itu terus kami dorong agar KAHMI ada untuk bisa membawa manfaat bagi kemaslahatan umat,” kata Lutfi.

Turut hadir pada acara ini, Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI), Agus Mellaz (Ketua Komisioner KPU RI), Dr. Fauzan, M.Pd (Rektor UMM), Rahmad Bagja (Ketua Bawaslu RI). (cah/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content