Blimbing (malangkota.go.id) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, membuka kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, Kamis (23/5/2025).

Dalam sambutannya, Sekda Kota Malang menekankan pentingnya tugas dan peran generasi muda dalam meningkatkan pengetahuan, menempuh pendidikan, yang kemudian harus dilanjutkan dengan kesiapan memasuki dunia kerja.
“Mencari kerja saat ini memiliki berbagai pola. Di era sekarang, peluang tidak hanya terbatas menjadi karyawan atau pegawai, tetapi juga terbuka luas menjadi entrepreneur,” jelas Erik.
Sekda pun berharap melalui kegiatan ini, para narasumber dapat membuka wawasan para peserta, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan memahami tips serta strategi untuk memasuki dunia kerja pascapendidikan.
Menurut Erik, isu ketenagakerjaan merupakan bagian penting dari penanganan kependudukan di Kota Malang, seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk. Hal ini menuntut tersedianya fasilitas pendidikan dan juga tersedianya lapangan pekerjaan.
“Pemerintah Kota Malang memiliki pekerjaan rumah agar tenaga kerja terdidik tidak kesulitan mendapatkan ruang kerja. Jangan lupa, jiwa kewirausahaan juga perlu ditumbuhkan,” tegasnya.
Ia menambahkan, seiring berjalannya waktu, Kota Malang berkembang pesat di berbagai sektor, termasuk industri dan ekonomi. Hal ini menjadikan Kota yang berjuluk Kota Pendidikan ini sebagai tujuan bagi para pencari kerja dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri.
“Kompetisi dalam mencari kerja tidak hanya melibatkan warga Kota Malang, tetapi juga dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Oleh karena itu, pembangunan bidang ketenagakerjaan harus terus didorong,” sambung Erik.
Sekda pada kesempatan ini juga menyoroti pentingnya menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Kota Malang. “Tidak boleh ada warga Kota Malang yang menganggur, karena pengangguran bisa menjadi sumber masalah sosial. Untuk itu, manfaatkan peluang kerja, termasuk mengembangkan jiwa entrepreneur,” pesannya.
Ia menekankan bahwa era digital membuka banyak peluang bisnis berbasis minat dan keahlian masing-masing individu. Oleh karenanya, bimbingan jabatan seperti ini sangat penting untuk membuka pemikiran dan kesiapan memasuki dunia kerja.
Di kesempatan yang sama, Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada para pencari kerja agar siap menghadapi dunia kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kompetensi yang dimiliki.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap perusahaan dapat memperoleh tenaga kerja profesional, berkualitas, dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Ini juga merupakan bagian dari indikator utama pelayanan kami di Disnaker PMPTSP,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendukung Dasa Bakti Unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dalam menciptakan lapangan kerja berbasis potensi lokal, sesuai Ngalam Idrek.
Para peserta mendapatkan materi seputar pembuatan surat lamaran kerja, etika saat wawancara, serta pemahaman mengenai hubungan kerja, termasuk kontrak kerja dan isu-isu terkini seperti penahanan ijazah. Kegiatan ini diikuti peserta yang terdiri dari alumni Bursa Kerja Khusus (BKK) tingkat perguruan tinggi maupun sekolah menengah. (cah/yn)