Kedungkandang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) bersama PT Pertamina membuka booth penukaran tabung elpiji 3kg ke Bright Gas, Jumat (11/8/2023). Kegiatan ini juga menjadi upaya mendukung Surat Wali Kota Malang Nomor: 500/2567/35.73.121/2023 tanggal 31 Juli 2023 perihal Himbauan Tidak Menggunakan LPG 3Kg Bersubsidi Bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Kepala Diskopindag Kota Malang Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos., M.M menyampaikan bahwa dibukanya booth penukaran ini merupakan sebuah dorongan bagi masyarakat terutama ASN untuk beralih menggunakan Bright Gas, karena elpiji 3kg bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Eko menambahkan bahwa penukaran ini tidak hanya diperuntukkan bagi ASN, namun juga masyarakat umum.
“Banyaknya masyarakat yang menukar tabung hari ini menunjukkan bahwa mereka menyadari untuk menggunakan yang tidak bersubsidi. Ini menunjukkan tren yang positif. Pemahaman masyarakat kian tinggi, dari yang menggunakan subsidi menjadi nonsubsidi. Pada dasarnya ini adalah kesadaran dari masing-masing individu untuk mengganti,” ujarnya.
Pemkot Malang juga berencana untuk menggelar kegiatan penukaran ini dalam waktu dekat. “Sebagai awal, (penukaran tabung) hanya hari ini saja kami selenggarakan, tapi program kami ini akan terus berlanjut. Kita adakan lagi setelah 17-an nanti. Rencananya kita pusatkan di Balai Kota Malang,” sambungnya.
Sementara itu Retail Sales Pertamina, Rico Setiawan menurutkan bahwa Bright Gas terbilang lebih aman meski terbilang lebih mahal. Bright Gas telah dilengkapi dengan teknologi DSVS (Double Spindle Valve System) untuk mencegah terjadinya kebocoran elpiji. Selain itu, Bright Gas juga dilengkapi dengan Seal Cap Hologram pada bagian valve tabung untuk menjamin kualitas dan kuantitas isi elpiji.
“Kalau tabung Bright Gas yang utama adalah dari segi keamanannya, karena ada teknologi double spindle. Keunggulan lainnya adalah gasnya lebih hemat. Seperti motonya lebih aman, hemat, ringan,” tutur Rico.
Bright Gas dijual dalam tiga jenis kemasan, yakni Bright Gas 12kg, Bright Gas 5,5kg, serta Bright Gas 220gr atau Bright Gas Can yang dapat digunakan dengan menggunakan kompor portable. Untuk harga ecer Bright Gas berkisar Rp100.000,00 untuk ukuran 5,5kg dan Rp200.000,00 untuk ukuran 12kg.
“Ini tadi kami ready 70 tabung yang 5,5kg dan 10 tabung yang 12kg. Nanti akan kami tambah lagi jika memang kurang. Dalam rangka promo ini, kami menerima penukaran satu tabung 3kg kosong dengan satu tabung Bright Gas 5,5kg beserta isinya dengan harga Rp212.000,00. Kalau tukar dua tabung 3kg kosong dengan satu tabung Bright Gas 5,5 kg cukup dengan Rp96.000,00,” lanjutnya.
Sementara itu untuk satu tabung Bright Gas 12kg dapat ditukarkan juga dengan satu tabung elpiji 3kg dengan menambah biaya Rp441.000,00. Jika menukarkan dua tabung elpiji 3kg dengan sebuah tabung Bright Gas 12kg cukup menambah biaya Rp325.000,00. Semua tabung Elpiji 3kg tersebut ditukar dengan tabung Bright Gas yang terisi.
Salah satu ASN Pemkot Malang, Putra Arifandi menukarkan sebuah tabung gas elpiji melonnya dengan Bright Gas 5,5kg. Putra mengungkapkan bahwa dirinya ingin beralih menggunakan Bright Gas. ”Sudah saatnya ASN untuk beralih ke Bright Gas. Ini tadi menambah biaya 212 ribu rupiah, lebih murah dibanding di luar. Biasanya 110 ribu itu isinya saja, belum tabungnya,” ungkap ASN yang menjalankan tugas di Sekretariat Daerah Kota Malang ini.
Hal senada juga diungkapkan seorang warga Madyopuro, Dedy. Dirinya kini ingin beralih menggunakan Bright Gas karena mendukung program pemerintah bahwa elpiji melon hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kita anggap kalau dari segi harga ya sudah lumayan mampu menjangkaunya, selain itu, stok tabung melon juga terbatas,” ungkapnya. (ari/yon)
