Berita

Ambulans dan Medis Siaga Jaga Kunto

Hari ini, Kamis (29/12) pemecahan rekor dunia pemukulan drum oleh Kunto Hartono memasuki hari ketiga. Drummer asal Kabupaten Banyuwangi yang berjuang untuk memecahkan rekor dunia bermain drum terlama terlihat masih semangat. Selain itu kondisi kesehatan dari Kunto juga masih stabil walau sudah terlihat gurat lelah di wajahnya.

Mobil ambulans dan petugas medis di samping panggung selalu siaga
Mobil ambulans dan petugas medis di samping panggung selalu siaga

Kondisi kesehatan yang masih stabil ini dipastikan oleh tim medis yang selalu standby bersama mobil ambulance di belakang panggung. Keberadaan mobil ambulance yang bersiaga di belakang panggung selalu siap jika dibutuhkan. Selain itu juga ada 3 petugas medis yang bersiaga di sana.

Ketiga petugas medis itu terdiri dari 1 dokter, dan 2 orang perawat. “Petugas medis yang bersiaga di sini dibagi menjadi 3 shift selama 24 jam,” ujar Muharsih, paramedis dari Instalasi Gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Menurut Muharsih, pergantian tim medis itu dilakukan setiap pukul 07.00 wib, 14.00 WIB, dan 21.00 WIB. Dan tim medis ini selalu dibekali sebuah mobil ambulance yang di dalamnya sudah dilengkapi dengan peralatan kedaruratan medis. Selain itu, panggung pemecahan rekor dunia bermain drum terlama ini juga diuntungkan dengan lokasinya yang tidak terlalu jauh dari RSSA.

Ditambahkan Muharsih, bahwa hingga hari ini tidak ada keluhan dari Kunto selama pemeriksaan medis dilakukan. Diketahui pemeriksaan medis biasanya dilakukan setiap jam istirahat yang diberikan. Selama pemecahan rekor dunia dilakukan, Kunto diberikan masa istirahat selama 15 menit setiap 8 jam sekali.

Ditambahkan dokter dari tim medis RSSA, dr. Putu Suarningsih bahwa ada 3 hal pokok yang dilakukan dalam pemeriksaan kesehatan Kunto. Yaitu, tekanan darah/tensi, kebutuhan terhadap oksigen, dan rekap jantung. Selama pemeriksaan, sejak gelaran ini dimulai, kondisi ketiga hal itu masih stabil. Maksudnya, masih memungkinkan bagi Kunto untuk melanjutkan bermain drumnya.

Putu menambahkan, ada beberapa gangguan kesehatan yang biasa terjadi jika seseorang mengalami kelelahan. Salah satunya, adalah kekurangan oksigen yang bisa mengakibatkan ketegangan pada otot. Dan jika itu terjadi pada Kunto, maka hal ini berpotensi terjadinya kram. “Dan jika hal itu terjadi maka sudah bisa dipastikan Kunto tidak bisa melanjutkan menabuh drum,” tambah Putu.

Diberitakan sebelumnya, Kunto Hartono, akan memecahakan rekor dunia bermain drum terlama. Aksinya ini dimulai sejak hari Selasa (27/12) pukul 20.00 WIB. Untuk bisa memecahkan rekor itu, maka ia harus bermain drum non stop selama 121 jam. Sebelumnya, Kunto sudah pernah memegang rekor bermain drum terlama. Namun rekor tersebut telah direbut oleh pemain drum asal Amerika. Dan kini ia berjuang untuk kembali merebut rekor itu. (say/dmb)

You may also like

Skip to content