Kemajuan yang digapai Kota Malang dalam pengelolaan sampah, ternyata banyak mendapat apresiasi dari berbagai daerah lain. Jika sebelumnya Tangerang melakukan studi banding ke Kota Malang, kini giliran rombongan dari Kabupaten Deiyai, Papua yang melakukan studi banding di Kota Malang, Jumat (7/12).
Ketua rombongan dari Kabupaten Deiyai, Rosa P Takimai sengaja melakukan studi banding ke Kota Malang karena tahu kota ini memiliki banyak prestasi. Sebagai wilayah yang baru berdiri 2009, Kabupaten Deiyai masih perlu banyak belajar agar semakin cepat berkembang.
“Kami sebenarnya akan ke Malang sebanyak 14 orang, tetapi karena ada 3 orang yang berhalangan, maka kini tinggal 11 orang yang bersama sama di Kota Malang”, jelas Rosa, Jumat (7/12).
Rosa menyebutkan, banyak sekali agenda yang akan dilakukan di Kota Malang untuk belajar. Baik itu pengelolaan sampah di bank sampah, melihat pengolaan produk unggulan di Kota Malang, hingga berkunjung ke Sentra Industry yang ada di Kota Malang, seperti Keramik Dinoyo, Tempe Sanan, Pengrajin Rotan dan melihat langsung Kampung Terapi di Kecamatan Sukun.
Dari kunjungan tiga hari di Kota Malang, Rosa berharap saat kembali ke Papua bisa mendapatkan banyak pengetahuan. Sehingga bisa diadopsi untuk digunakan memacu perkembangan Kabupaten Deiyai.
Ketua Umum PKK Kota Malang, Heri Pudji Utami mengaku senang dengan kehadiran tamu dari Deiyai, Papua. Karena dengan kehadiran ini, bisa semakin meningkatkan kerjasama kedua daerah untuk bersama-sama maju demi kesejahteraan rakyat. “Banyak sekali yang bisa dipelajari di Kota Malang, kami senang berbagi ilmu dengan teman-teman dari Deiyai”, ujar Heri.(cah/ris)
