Berita

Indra Safri: Saya Kaget, ASIFA Luar Biasa

Bagi anak-anak yang ingin masuk atau mendaftarkan diri sebagai siswa di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA), bisa segera mendaftarkan diri di akademi setempat, yang ada di lapangan Mojolangu Kompleks Griyashanta Blok J Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru.

Coach Indra Safri (tengah) memberikan motivasi kepada calon-calon siswa ASIFA, Sabtu (30/11)
Coach Indra Safri (tengah) memberikan motivasi kepada calon-calon siswa ASIFA, Sabtu (30/11)

Terkait hal tersebut, karena pendaftaran yang dibuka sejak 15 November lalu, masih akan berakhir tanggal 20 Desember mendatang. “Kami belum tahu berapa jumlah siswa yang mendaftar, karena selama ini saya sering di Jakarta. Kami persilahkan siapa saja/anak dari mana saja yang mau mendaftar,” ujar Aji Santoso, Sabtu (30/11).

Ditambahkannya, nantinya semua siswa yang mendaftar akan diseleksi dengan ketat oleh tim pelatih dan beberapa mantan pemain Arema, seperti halnya I Putu Gede, Rudi Hariantoko, Amin Zakaria, dan Sugeng Widodo. “Sedangkan di tim pelatih, selain saya ada coach Satriya Bahja, dan coach Indra Safri. Akan tetapi keputusan sepenuhnya, apakah siswa diterima atau tidak, tetap ada di saya,” jelasnya.

Aji menambahkan, bahwa tanggal 4 Januari nanti akan digelar seleksi pertama bagi siswa, dan pada Maret atau April akan menyusul seleksi-seleksi yang berokutnya. “Selain akan dites secara fisik, skill dan talenta dalam persepakbolaan, siswa-siswa ASIFA juga akan menjalani tes kesehatan. Bagi calon siswa yang lolos tes-tes tadi, namun tidak lolos tes kesehatan, maka akan gugur,” urainya.

Di ASIFA ini, lanjut Aji, pihaknya tidak akan main-main, karena nantinya diharapkan dari akademi ini akan turut berkontribusi pada timnas persepakbolaan negeri ini. Yang tidak penting juga adalah, bahwa bagi siswa yang mempunyai skill diatas rata-rata, menurut penilaian tim pelatih, akan mendapat beasiswa. “Di sekolah sepakbola ini kami ingin menjaring dan melatih calon-calon/bibit pemain sepakbola yang mempunyai talenta tapi belum terasah,” ungkapnya.

Sementara itu, pelatih timnas U-19, indra Safri yang sekaligus salah satu penasehat teknis ASIFA, mengaku kaget dengan adanya akademi sepakbola ini. Menurutnya, selain lapangannya yang bagus, beberapa sarana prasarana penunjangnya juga luar biasa. “Dengan fasilitas yang serba baik ini, hendaknya juga di dukung oleh kurikulum yang memadai juga, sehingga akan ada output yang luar biasa juga,” himbaunya.

“Saya bangga pada Aji Santoso, karena ia sudah mewujudkan impian para pelatih sepakbola untuk mempunyai akademi yang memenuhi standart. Sekolah sepakbola ini akan menjadi contoh bagi yang lain, dan juga akan mengeliminasi diklat-diklat sepakbola yang sering diadakan oleh Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga, red). Dengan adanya dan banyaknya akademi seperti ini, juga akan mencegah/ mengurangi jumlah anak-anak yang akan belajar sepakbola ke luar negeri,” papar Indra. (say/dmb)

You may also like

Skip to content