Berita

RPJMD (Tetap) Peduli Wong Cilik

Sebagaimana diamanatkan oleh UU nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembamgunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan bagian dari upaya-upaya strategis untuk mewujudkan visi misi wali kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih.

Walikota Malang, H. Moch Anton menyampaikan programnya dalam RPJMD Kota Malang 2013-2018, Kamis (19/12)
Walikota Malang, H. Moch Anton menyampaikan programnya dalam RPJMD Kota Malang 2013-2018, Kamis (19/12)

Selain itu, untuk menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kota Malang 2005-2025. Hal itulah yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Malang, Ir. Budi Herawanto, MT dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kota Malang tahun 2013-2018, di Hotel Harris, Kamis (19/12).

RPJMD Kota Malang tahun 2013-2018, kata dia, merupakan perwujudan visi misi dan program kepala daerah, perumusan tantangan, isu strategis serta strategi kebijakan dan target. Kesemuanya itu nantinya direncanakan akan dicapai untuk menjawab tantangan dan permasalahan dalam lima tahun ke depan.

“Pencapaiannya, mengacu pada visi misi pasangan wali kota terpilih yang penyusunannya berpedoman pada RPJMD, dan juga memperhatikan RPJMN, serta RPJMD Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian, RPJMD Kota Malang 2013-2018, merupakan pedoman bersama seluruh komponen, baik pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk mewujudkan cita-cita ‘terwujudnya kota Malang sebagai kota bermartabat’,” urai Budi.

Sementara itu, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengatakan jika RPJMD Kota Malang tetap memfokuskan dan memaksimalkan bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, serta mengurangi angka pengangguran. “Yang tidak kalah penting adalah mengurai kemacetan dan menanggulangi banjir yang selama ini masih terjadi di beberapa titik di Kota Malang,” paparnya.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengurai kemacetan di Kota Malang sejak diberlakukannya jalur satu arah di kawasan Jalan Mayjend Panjaitan dan sekitarnya dalam beberapa minggu terakhir. Sedangkan untuk mengurangi pengangguran, Pemkot Malang sudah menyiapkan area kawasan industri di daerah Kecamatan Kedungkandang,” jelas pria yang akrab disapa Abah Anton itu.

Dalam RPJMD ini, terang dia, Pemkot Malang tetap akan berpihak kepada rakyat, dan ini sesuai dengan programnya untuk selalu memperhatikan wong cilik. “Semua elemen yang ada harus mendukung program kami, sehingga nantinya Kota Malang menjadi kota yang bermartabat. Kami tidak bisa bekerja sendiri, tanpa adanya peran serta instansi terkait dan masyarakat,” pungkas Abah Anton. (say/dmb)

 

You may also like

Skip to content