Berita

Perum Bulog Subdivre Malang Akan Blusukan Operasi Pasar

Kepala-Bulog-Subdivre-Malang-ArsyadTerkait adanya kenaikan harga beras, Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Malang akan menggelar operasi pasar. Setiap operasi pasar akan disiapkan beras kualitas medium (menengah) sebanyak sepuluh hingga lima puluh ton. Operasi pasar ini akan dimulai hari ini, Sabtu (28/02) di area depan Pasar Besar Kota Malang.

Pihak Bulog akan menerapkan sistem kupon dan menggunakan tinta seperti saat Pemilu (Pemilihan Umum). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak ada aksi pembelian secara berulang oleh masyarakat. Tindakan tersebut juga untuk mengantisipasi adanya pedagang atau tengkulak yang menyuruh beberapa orang untuk membeli beras dengan tujuan untuk dijual kembali.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Bulog Subdivre Malang, Arsyad, Jum’at (27/02). “Jika sampai tindakan memonopoli beras itu terjadi, maka oknum-oknum tengkulak akan menimbunnya dan akan menjual dengan harga yang mahal. Kita menghindari tindakan tersebut,” imbuhnya.

Beras yang dijual merupakan kualitas medium dengan harga sebesar Rp. 7.300 per kilogram. Setiap pembeli dibatasi maksimal sebanyak 10 kg. “Selanjutnya kita gelar di titik – titik yang berbeda. Operasi pasar tidak hanya di titik seperti pasar saja, tetapi juga di permukiman padat penduduk. Kita akan blusukan,” urai Arsyad.

Operasi pasar itu, terang dia, hanya akan dilakukan di Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan saja. Untuk Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Pasuruan akan digelontor beras untuk keluarga miskin (raskin). Daerah tersebut merupakan wilayah kerja Bulog Subdivre Malang.

Stok beras di gudang Bulog Subdivre Malang, beber Arsyad, mencapai 30.500 ton. Stok itu cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga enam bulan ke depan. “Kami akan menggelar operasi pasar sampai harga beras kembali normal. Semoga tidak ada spekulan yang mempermainkan harga beras di pasaran,” pungkasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content