Launching Pasar Tani yang digagas oleh Dinas Pertanian (Disperta) Kota Malang mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Acara yang digelar di Lapangan Rampal, Kota Malang ini langsung diserbu pengunjung, Minggu (01/03).
Di ajang Pasar Tani ini para pengunjung bisa melihat dan membeli berbagai macam produk pertanian. Mulai dari berbagai macam sayuran organik, ikan air tawar, cabai, beras, minyak, gula, bawang putih dan bawang merah, pupuk, serta berbagai macam produk olahan pertanian lainnya.
Kepala Disperta Kota Malang Ir. Hadi Santoso mengungkapkan sengaja me-launching gelaran Pasar Tani untuk mengatasi kesulitan petani Kota Malang dalam memasarkan produk yang dihasilkan oleh mereka. Kalau selama ini biasanya produk para petani dijual ke tengkulak, melalui Pasar Tani ini para petani bisa menjual langsung ke konsumen.
“Dengan dijual langsung kepada konsumen, petani bisa merasakan keuntungan yang lebih banyak. Sedangkan pembeli juga untung karena bisa membeli dengan harga yang lebih murah dari petani langsung,” jelas Soni, panggilan akrab Ir. Hadi Santoso, Minggu (01/03).
Soni menambahkan, Pasar Tani akan digelar setiap Minggu di Lapangan Rampal. Ini merupakan kerjasama Pemerintah Kota Malang dengan Kodim 0833. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kehidupan petani di Kota Malang bisa semakin sejahtera.
Dalam kesempatan ini juga dikukuhkan kepengurusan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Malang periode 2015-2019 dan juga penandatanganan nota kesepahaman (MoU, Memorandum of Undertanding_red) antara Pemerintah Kota Malang dengan pengusaha bakpao telo (ubi) untuk membeli ubi jalar yang dihasilkan oleh petani Kota Malang.
Pengunjung Pasar Tani, Supriadi mengaku senang bisa membeli produk pertanian di Pasar Tani karena harganya lebih murah dibanding saat membeli di pasar atau swalayan. “Saya tadi niatnya ke Rampal (Lapangan Rampal_red) hanya untuk senam pagi dan jalan-jalan, tahu ada Pasar Tani sekalian tadi belanja,” terang Supriadi. (cah/yon)
