Target medali emas dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda putri di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur V yang digelar di Kabupaten Banyuwangi ternyata di luar dugaan.
Kota Malang yang diharapkan bisa meraih medali emas di kelas IRR (Individual Road Race) melalui Crismonita, akhirnya harus puas dengan raihan medali perunggu. Maghfirotika Marendra dari Surabaya dan Findra Almira dari Kabupaten Malang memuncaki cabor balap sepeda kelas IRR dengan menyabet emas dan perak, Senin (8/6).
Sumardi Waluyo selaku Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Malang mengatakan jika sebenarnya Crismonita bisa meraih emas, namun ada sedikit kendala yang dialami oleh salah satu atlet andalan balap sepeda Kota Malang tersebut, yaitu akibat siklus bulanan yang selalu dialami oleh seorang wanita (menstruasi/ datang bulan).
“Kami sebenarnya sudah mengantisipasi melakukan antisipasi, namun semua diluar perkiraan kita. Dan inilah suatu kompetisi, dimana ada yang menang dan kalah,” imbuh Sumardi, Senin (8/6).
Pada kelas IRR ini, kata dia, seorang atlet balap sepeda tidak hanya membutuhkan skill endurance dan power, tapi juga perlu strategi. “Hal ini berbeda dengan kelas Individual Time Trial (ITT) yang hanya perlu menekankan endurance dan power. Tapi apapun hasilnya, kita masih bisa menerima,” pungkas Sumardi. (say/yon)
