Guru sebagai sosok panutan atau teladan sebisa mungkin jangan sampai memberikan contoh perilaku yang kurang baik, seperti halnya melakukan tindak korupsi atau hal apapun yang dapat mencemarkan nama baik seorang guru.
Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji dalam acara Halalbihalal Keluarga Besar Pendidik dan Tenaga Kependidikan se-Kecamatan Kedungkandang Kota Malang di aula STIBA Malang mengatakan, korupsi tidak hanya yang berkaitan dengan materi atau uang, Sabtu (1/8).
Bagi seorang guru, waktu sangatlah berharga. Maka dari itu, seorang guru hendaknya memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Karena tidak menggunakan waktu mengajar dengan baik bagi seorang guru bisa tergolong dalam korupsi.
Politisi PKB itu juga menyinggung soal mutasi. Mutasi guru maupun kepala sekolah, menurut dia merupakan suatu hal yang biasa terjadi kapan saja. “Mutasi ini untuk pemerataan pendidikan dan sekaligus peningkatan kualitas tenaga pengajar,” imbuhnya, Sabtu (1/8).
“Yang tak kalah penting, para guru juga harus menjaga nama baik atau citra pengajar, baik di sekolah maupun di masyarakat. Mari kita tingkatkan kualitas pendidikan sebaik mungkin khususnya di Kota Malang. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap individu,” sambung Sutiaji.
Ketua panitia halalbihalal, Miftahul Huda mengatakan jika pihaknya merasa senang karena acara ini berjalan lancar meski persiapannya cukup mendadak. “Ada 840 guru yang terlibat dalam acara ini. Kami ucapkan terima kepada semua pihak yang mendukung suksesnya acara ini,” jelasnya. (say/yon)
