Berita

Kirab Budaya dan Pawai Kendaraan Hias Sarana Tarik Wisatawan

Kirab Budaya dan Pawai Kendaraan Hias 2015 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Rabu (19/08), berlangsung meriah dan sangat menghibur. Kirab yang diberangkatkan oleh Wali Kota Malang, H. Moch. Anton ini diikuti 84 peserta yang berasal dari instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi, sekolah dan masyarakat umum.

Salah satu pertunjukan dari peserta kirab budaya sangat menakjubkan dan menghibur penonton, Rabu (19/8)
Salah satu pertunjukan dari peserta kirab budaya sangat menakjubkan dan menghibur penonton, Rabu (19/8)

Salah satu agenda tahunan Disbudpar Kota Malang ini adalah dalam rangka memperingati HUT RI ke-70 serta melestasrikan budaya. Dengan demikian, nantinya diharapkan semua warga masyarakat, khususnya kaum muda usia, dapat lebih mencintai budaya peninggalan nenek moyang. Selain itu juga diharapkan dapat menarik serta meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Malang.

Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si saat ditemui usai acara kirab budaya mengatakan, pelaksanaan kira budaya tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, dan dari sisi peserta juga lebih banyak. Meski demikian, tampaknya Ida tidak mau puas begitu saja, karena dia berjanji akan melaksanakan kegiatan ini tahun depan yang tentunya lebih baik lagi.

“ Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan kirab budaya dan pawai kendaraan hias tahun depan agar lebih berkualitas dan pesertanya pun lebih banyak lagi. Saya tekankan lagi bahwa acara ini bukan sekedar untuk menghibur warga Malang dan sekitarnya, tapi lebih pada pelestarian budaya, menarik wisatawan, serta ajang aktualisasi para seniman,” imbuh Ida, Rabu (19/8).

Hal senada juga disampaikan oleh Wali Kota Malang, H. Moch. Anton, yang menyampaikan jika pihaknya merasa puas serta terhibur dengan acara kirab ini. “ Kita dapat melihat sendiri tadi, banyak sekali budaya daerah yang ditampilkan dan dikemas dengan apik. Selain itu, banyak warga Malang dan sekitarnya yang memadati Alun-alun Tugu meski acara belum dimulai. Hingga acara selesai, warga baru meninggalkan lokasi,” bebernya.

Ke depan, lanjut politisi PKB itu, Disbudpar hendaknya bisa menyajikan acara seperti ini yang lebih kreatif lagi, meskipun saat ini sudah bagus. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah mendukung acara ini, baik yang terlibat langsung atau tidak.  Saya juga melihat beberapa warga negara asing menonton acara ini, dan mereka terlihat sangat terhibur. Kami berharap acara-acara budaya ini diperbanyak sehingga dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi, yang secara otomatis akan turut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” pungkas pria yang akrab disapa Abah Anton itu. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content