Berita

DPRD Kab. Tuban Lakukan Kunjungan Kerja ke Pemkot Malang

Klojen, MC – Guna mewujudkan ketertiban dan ketenteraman masyarakat Kabupaten Tuban, Komisi A dan C DPRD Kabupaten Tuban melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Selasa (23/2). Kunjungan kerja yang diterima di Ruang Palapa Balai Kota Malang ini dihadiri oleh 23 peserta.

Kunjungan kerja DPRD Kabupaten Tuban ke Pemkot Malang berlangsung gayeng, Selasa (23/2)
Kunjungan kerja DPRD Kabupaten Tuban ke Pemkot Malang berlangsung gayeng, Selasa (23/2)

Asisten Administrasi Umum Setda Kota Malang, Yudhi K. Ismawardhi, SH, M.Hum memberikan sambutan selamat datang kepada rombongan Kabupaten dari Tuban yang diketuai oleh H. M. Miadi, S.Ag, MM yang juga merupakan Ketua DPRD Kabupaten Tuban. Disampaikan oleh Yudhi, pihak Pemkot Malang mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah mempercayakan Kota Malang sebagai tempat kunjungan kerja.

Yudhi menuturkan, penjualan minuman beralkohol dapat berdampak pada kesehatan maupun dampak sosial lainnya. “Guna mewujudkan ketertiban dan ketenteraman kehidupan masyarakat, maka perlu melakukan pengawasan, pengendalian dan pelarangan yang didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku,” imbuh Yudhi, Selasa (23/2).

Terkait hal tersebut, kata dia, di Pemkot Malang tertuang dalam Perda Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Pengawasan, Pengendalian dan Pelarangan Penjualan Minuman Beralkohol. “Aturan tersebut juga ada hubungannya dengan program-program bidang sosial dan ketenagakerjaan guna mengurangi pengangguran,” sambungnya.

Sedangkan kaitannya dalam mengurangi pengangguran itu, terang Yudhi, Pemerintah Kota Malang telah melakukan berbagai upaya diantaranya dengan melakukan bursa tenaga kerja, meningkatkan mutu tenaga kerja, dengan memberikan pendidikan dan pelatihan, memperluas kesempatan kerja.

“Kita juga mendorong Usaha Kecil Menengah (UKM), memperluas pemerataan lapangan kerja, memperbaiki sistem pengupahan, melaksanakan bursa tenaga kerja, maupun meningkatkan investasi (penanaman modal) asing,” urai Yudhi.

Sementara itu, Miadi mengatakan jika penduduk Kabupaten Tuban rata-rata pendapatannya mencapai 75% di bidang pertanian, dan saat ini Tuban sudah mulai tergeser dari dunia agraris menjadi dunia industri karena sudah mulai banyak pabrik-pabrik semen, PLTU, dan pabrik-pabrik lainnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content